Pasar modal merupakan salah satu penggerak utama perekonomian dunia termasuk Indonesia, melalui pasar modal perusahaan dapat memperoleh dana untuk melakukan kegiatan perekonomiannya. Harga saham perbankan cenderung memiliki tren meningkat karena saham perbankan memiliki daya tarik tersendiri bagi investor, hal ini tak terlepas dari kesehatan dan kinerja keuangan perbankan. Tingkat kesehatan bank merupakan aspek penting yang perlu diketahui oleh bank dan para stakeholder karena terdapat masa harga saham perbankan sempat jatuh dan mengalami penurunan kinerja dan tingkat kesehatannya. Oleh karena itu, penelitian ini memiliki tujuan untuk mengetahui pengaruh tingkat kesehatan bank terhadap harga saham baik secara simultan maupun parsial. Cakupan penelitian dilakukan terhadap indikator Risk Profile dengan rasio Non Performing Loan (NPL), Good Corporate Governance (GCG), indikator Earnings dengan rasio Net Interest Margin (NIM), dan indikator Capital dengan rasio Capital Adequacy Ratio (CAR). Berdasakan metodenya penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif. Sedangkan bedasarkan tujuannya merupakan penelitian deskriptif verifikatif yang bersifat kausalitas. Data yang digunakan adalah data sekunder dari masing-masing bank umum konvensional yang terdaftar di BEI dengan teknik analisis menggunakan regresi data panel. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh perusahaan sub sektor perbankan umum konvensional yang terdaftar di BEI pada tahun 2017-2020 yaitu sebanyak 45 perusahaan. Purposive sampling digunakan untuk menentukan sampel penelitian dengan jumlah sampel sebanyak 40 perusahaan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa secara parsial CAR berpengaruh positif dan signifikan terhadap harga saham. Sedangkan, NPL, GCG dan NIM tidak berpengaruh terhadap harga saham. Secara simultan NPL, GCG, NIM dan CAR berpengaruh terhadap harga saham. Kontribusi variabel NPL, GCG, NIM dan CAR secara simultan terhadap harga saham sebesar 94,2070% dan sisanya 5,7930% dipengaruhi variabel lain yang tidak diteliti. Penelitian ini diharapkan dapat menambah wawasan dan ilmu pengetahuan mengenai komponen tingkat kesehatan bank menggunakan metode Risk Based Bank Rating terhadap harga saham, selain itu penelitian ini dapat dijadikan wawasan untuk mengetahui kesehatan bank melalui indikator NPL, GCG, NIM dan CAR. Penelitian ini diharapkan dapat memberi informasi kepada pihak bank terkait sebagai bahan pertimbangan dalam pengambilan keputusan dalam memaksimalkan kinerja bank khususnya perbankan umum konvensional di Indonesia.
Kata Kunci: Capital Adequacy Ratio (CAR), Good Corporate Governance (GCG), Harga Saham, Net Interest Margin (NIM), Non Performing Loan (NPL).