Informasi akuntansi bermanfaat bagi penggunanya sebagai salah satu
informasi untuk pengambilan keputusan bisnis. Oleh karena itu Informasi akuntansi
harus wajar dan relevan, terbebas dari salah saji material. Untuk memberikan
jaminan atas kewajaran informasi tersebut, maka perlu diaudit oleh auditor spesialis
pada suatu industri. Auditor spesialis merupakan auditor yang berpengalaman
mengaudit suatu industri tertentu, sehingga memahami karakteristik industri
tersebut, oleh karena mengindikasikan audit yang berkualitas.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh ukuran kantor akuntan
publik, workload, fee audit terhadap kualitas audit pada perusahaan jasa sub-sektor
asuransi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2016-2019. Oleh karena itu,
penelitian ini merupakan penelitian kausalitas.
Objek penelitian ini adalah perusahaan jasa sub-sektor asuransi yang terdaftar
di Bursa Efek Indonesia tahun 2016-2019. Teknik sampling menggunakan metode
purposive sampling, diperoleh 14 perusahaan dengan total data sebanyak 56 data.
Metode analisis statistik yang digunakan adalah analisis regresi logistik, karena
variabel dependen berskala nominal. Alat uji statistik dan hipotesis yang di pakai
dalam penelitian ini adalah SPSS 25
Hasil pada penelitian menunjukan bahwa pada variabel ukuran kantor
akuntan publik, workload, fee audit secara variabel berpengaruh terhadap kualitas
audit. Namun hasil penelitian secara parsial fee audit dan workload berpengaruh
positif terhadap kualitas audit, namun pada variabel ukuran kantor akuntan publik
secara parsial tidak berpengaruh terhadap kualitas audit.
Untuk penelitian selanjutnya, disarankan untuk melakukan penelitian
kembali terhadap variabel yang tidak berpengaruh terhadap kualitas audit seperti
ukuran kantor akuntan publik dengan periode penelitian yang berbeda dan
penambahan variabel yang mempengaruhi kualitas audit. Untuk Pihak kantor
akuntan publik harus mempertahankan beban kerja auditor
setiap tahunnya dengan cara melakukan pengukuran beban kerja auditor,
maka pihak kantor akuntan publik bisa mengetahui batas beban kerja auditor
nya sehingga auditor dapat mempertahankan kualitas audit yang
dihasilkannya, untuk pihak Pihak perusahaan yang menggunakan jasa auditor harus
memaksimalkan dalam melakukan proses penentuan besaran fee audit yang akan
diberikan kepada auditor sehingga besaran fee audit yang diberikan kepada auditor
oleh perusahaan sudah sewajarnya, dan dapat meningkatkan kinerja auditor dalam
melakukan proses audit sehingga dapat menghasilkan audit yang berkualitas.
Kata Kunci: Kualitas audit, Ukuran Kantor Akuntan Publik, Workload, Fee Audit