Lembaga Pemasyarakatan Kelas II A Pontianak adalah salah satu Lembaga Pemasyatakatan (LAPAS) yang melaksanakan program LAPAS Industri oleh KEMENKUMHAM (Kementrian Hukum dan Hak Asasi Manusia). Keterampilan industri narapidana dilakukan melalui Bimbingan Kerja (BIMKER). Kegiatan keterampilan narapidana yang terdapat di LAPAS Pontianak diantaranya yaitu pembuatan produk batako, pengolahan limbah plastik, rangka baja, budidaya lobster air tawar, pembibitan ikan air tawardan tanaman hidroponik.
Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi pengaruh pelatihan kewirausahaan, efikasi diri kewirausahaan dan niat berwirausaha kepada narapidana di LAPAS Pontianak. Metode pengumpulan data dalam penelitian ini dapat diperoleh melalui penyebaran kuesioner terhadap 181 responden. Kuesioner yang digunakan menggunakan skala likert 4 titik dengan 17 pertanyaan. Metode sampel yang digunakan ialah sampel purposive sampling. Teknik analisis data yang digunakan ialah Structural Equation Modeling (SEM)
Hasil penelitian ini menyatakan bahwa variabel Pelatihan Kewirausahaan berpengaruh dan signifikan terhadap Efikasi Diri Kewirausahaan, variabel Pelatihan Kewirausahaan berpengaruh dan signifikan terhadap Niat Berwirausaha, variabel Efikasi Diri Kewirausahaan berpengaruh dan signifikan terhadap Niat Berwirausaha dan variabel Pelatihan Kewirausahaan berpengaruh dan signifikan terhadap Niat berwirausaha melalui Efikasi diri kewirausahaan.