Pentingnya investasi harusnya disadari oleh para generasi usia produktif. Dengan melakukan investasi, generasi usia produktif sudah satu langkah lebih maju dalam mempersiapkan kestabilan keuangan mereka di masa mendatang. Penyediaan akses keuangan tentunya harus diiringi dengan upaya melakukan edukasi keuangan terhadap masyarakat. Dengan pemahaman terhadap masyarakat yang cukup, maka masyarakat akan lebih mengetahui produk keuangan yang sesuai dengan profil dan kebutuhannya, serta dapat menghindarkan dari risiko kerugian akibat dari terjerumus investasi ilegal maupun risiko akibat penggunaan teknologi. Pemahaman yang lebih baik tentang hubungan antara faktor demografis dan pengambilan keputusan investasi investor individu membantu individu untuk meningkatkan kualitas keputusan investasi dan standar hidup mereka. Ini juga akan mendukung lembaga keuangan dan pembuat kebijakan dalam merancang produk keuangan baru. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui dampak demografi dan risk tolerance terhadap keputusan investasi pada usia produktif di Bandung Raya. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kuantitatif. Populasi pada penelitian ini adalah penduduk usia produktif di Bandung Raya. Teknik sampling yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik sampel non probabilitas, dengan jumlah 400 responden. Adapun teknik analisis data pada penelitian ini adalah analisis data regresi linear berganda. Uji hipotesis baik parsial maupun simultan. Hasil penelitian menunjukan bahwa dari enam faktor demografi yaitu usia, jenis kelamin, status pernikahan, pendidikan, pekerjaan, dan pendapatan hanya dua faktor yang berpengaruh signifikan yaitu faktor usia dan pendapatan. Selain itu seluruh elemen dari risk tolerance juga berpengaruh signifikan terhadap variabel keputusan investasi.
Kata Kunci: demografi, keputusan investasi, regresi linear berganda, risk tolerance