Suatu organisasi memiliki sistem pengoperasian sumber daya mausia yang merupakan modal atau peran yang sangat penting dalam mencapai tujuan sebuah organisasi. Sebuah lembaga pemerintahan membutuhkan pendayagunaan sumber daya yang profesional agar dapat bekerja secara optimal. Diskominfo Kabupaten Bogor merupakan institusi yang bertugas untuk membant bupati dalam melaksanakan tugas dibidang komunikasi dan informatika di wilayah bogor. Dalam pengawasan pemerintahan karyawan dituntut untuk memberikan kinerja yang baik sesuai dengan yang diperintahkan. Salah satu faktor yang menentukan kinerja karyawan adalah karakteristik individu karyawan dan budaya organisasi yang ada didalamnya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh karakteristik individu dan budaya organisasi terhadap kinerja karyawan pada Diskominfo Kabupaten Bogor.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif, dan dalam pengumpulan data dilakukan dengan tenik sampling jenuh dengan jumlah sampel 54 karyawan yang terdapat pada Diskominfo Kabupaten Bogor. Teknik pengumpulan data yaitu data primer dengan melakukan penyebaran kuesioner dan data sekunder dengan menggunakan studi pustaka. Dalam mengolah data menggunakan metode analisis deskriptif dan regresi linear berganda menggunakan aplikasi SPSS versi 20.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa karakteristik individu dan budaya organisasi berada pada kategori baik dan kinerja karyawan pada kategori tinggi. secara parsial karakteristik individu mempengaruhi kinerja karyawan sebesar 26%. Sedangkan budaya organisasi memberikan pengaruh sebesar 10,9% terhadap kinerja karyawan. secara simultan variabel karakteristik individu dan budaya organisasi mempengaruhi kinerja karyawan sebesar 36,9%.
Kata Kunci: Budaya Organisasi, Karakteristik Individu, Kinerja Karyawan.