Pandemi Covid-19 ini sangat berpengaruh terhadap berbagai sector di Indonesia, salah satu yang sangat terkena dampak adalah sector ekonomi. Virus ini tidak hanya mengguncang Kesehatan, namun juga telah memperak-porandakan perekonomian. Dalam sector ekonomi, masa pandemi Covid-19 ini berpengaruh pada tingkat konsumsi masyarakat. Tingkat konsumsi yang rendah bisa mengakibatkan turunnya pedapatan ril regional sehingga tingkat pertumbuhan ekonomi Indonesia menjadi lesu. Dampak tersebut tidak hanya dirasakan secara nasional, namun juga global. Menurut laporan dari Organisation of Economic Co-operation and Development (OECD), International Monetary Fund (IMF) telah menetapkan tahun 2020 sebagai The Great Lockdown pada bulan April 2020. Hal tersebut juga ikut dirasakan oleh salah satu UMKM kedai kopi asal Bandung yaitu Bengras Kopi. Kondisi yang kurang menguntungkan harus dirasakan oleh Bengras Kopi karena sepinya pembeli mengakibatkan turunnya omset penjualan.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan dan memetakan operasional bisnis usaha mikro dengan studi pada “Bengras Kopi” dengan pendekatan Business Model Canvas. Metode penelitian yang digunakan adalah analisis deskriptif kualitatif dengan menggunakan analisis Sembilan blok business model canvas.
Hasil penelitian menunjukan bahwa bisnis model kanvas Bengras Kopi terdapat aspek yang masih lemah pada Bengras Kopi dan perlu diperbahasrui, yaitu aspek customer segments yaitu dengan menambah segmen perilaku. Channels yang masih mengandalkan penjualan dari outlet dan kurang mengoptimalkan penjualan online, meningkatkan promosi melalui social media seperti Instagram, facebook, tiktok dan youtube dengan melakukan iklan berbayar. Aspek value propotition yang belum menambahkan logo pada kemasan produk, menambah fasilitas wifi. Aspek Revenue stream yaitu bisa menambah pendapatan dengan penyewaan tempat. Dan aspek key partner yaitu bisa memasok produk pada retail atau pun melalui minimarket local dan nasional.
Kata Kunci: Bisnis Model, Bisnis Model Kanvas, UMKM