Saat ini di Indonesia, beberapa perusahaan fintech termasuk e-commerce yang menyediakan layanan paylater sudah mulai bermunculan. Implementasinya muncul di banyak aplikasi, salah satunya yang paling populer adalah platform e-commerce dan salah satunya adalah Shopee Paylater. terdapat berbagai ancaman yang dapat muncul.Dari perkembangan fitur paylater ini menunjukkan bahwa masyarakat Indonesia mulai menyukai pembayaran cicilan yang cepat dan dapat dikatakan setiap kali terjadi perkembangan yang pesat pada sebuah fitur teknologi, terdapat berbagai ancaman yang muncul dan dialami oleh pengguna fitur paylater ini. Di shopee mereka juga berkembang. Hingga tahun 2020. Setiap kali terjadi perkembangan yang cukup pesat pada teknologi, terdapat berbagai ancaman yang muncul, yang dapat mempengaruhi niat untuk menggunakan. Niat menggunakan Shopee Paylater dapat disebabkan oleh beberapa persepsi seperti kemudahan penggunaan dan keamanan. Ancaman yang dialami pengguna seperti limit diretas dan limit tidak bisa digunakan.Penelitian ini menggunakan kuantitatif dengan deskriptif berdasarkan persepsi kemudahan penggunaan dan persepsi keamanan pada niat menggunakan. Sampel penelitian ini adalah 100 responden yang mengetahui atau menggunakan Shopee Paylater di Jakarta. Teknik pengambilan sampel menggunakan non-probability sampling.Variabel persepsi kemudahan penggunaan berpengaruh signifikan positif terhadap niat menggunakan serta persepsi keamanan, dan persepsi kemudahan penggunaan dan keamanan berpengaruh positif dan signifikan terhadap niat penggunaan di Shopee Paylater.