Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi membuat teknologi digital seperti komputer dan internet menjadi media yang berperan penting dalam sektor pendidikan. Pendidikan kini terhambat karena pandemi COVID-19, pembelajaran luring berubah menjadi daring dengan memanfaatkan teknologi digital. Penelitian ini mengukur indeks kesenjangan digital antara generasi Y dan Z pada Guru SMA di Kota Bandung. Sub variabel kesenjangan digital yang diukur pada penelitian ini diantaranya adalah: 1) Perilaku Penggunaan Internet; 2) Manfaat Internet; 3) Usage Divide; dan 4) Quality of Use Divide. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan teknik pengumpulan data melalui kuesioner melibatkan 96 responden. Pengambilan sampel menggunakan stratified random sampling dengan membagi dua sama rata, yaitu 48 generasi Y dan 48 generasi Z. Teknik analisis data menggunakan Uji Mann Whitney, untuk mengetahui perbandingan nilai kesenjangan digital pada kedua kelompok subjek penelitian. Hasil dari penelitian menunjukkan terdapat kesenjangan digital antara generasi Y dan Z sebesar 35.02. Nilai mean rank generasi Z unggul pada setiap sub variabel dibandingkan dengan generasi Y. Sub variabel Perilaku Penggunaan Internet memiliki nilai kesenjangan terbesar yaitu 37.82, yang merujuk pada perbedaan penggunaan komputer, penggunaan internet, dan tujuan mengakses internet. Indeks kesenjangan digital generasi Y tergolong kategori rendah yaitu 75.76% dan generasi Z tergolong kategori sangat rendah yaitu 85.95%.
Kata Kunci: Kesenjangan Digital, Generasi Y, Generasi Z, Pendidikan, Guru SMA.