Iklan merupakan bauran komunikasi pemasaran yang paling banyak digunakan oleh pemasar. Namun, terdapat perubahan perilaku dimana konsumen tidak suka dipaksa melihat iklan hingga timbul perilaku zapping dan zipping. Penggunaan iklan yang disipkan dalam suatu acara atau product placement masih belum menjadi prioritas pemasar. Salah satu produk yang menggunakan product placement yakni Kopiko. Kopiko merupakan produk Indonesia yang menggunakan product placement pada drama Korea Vincenzo. Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah untuk mengetahui seberapa besar pengaruh product placement Kopiko pada drama Korea Vincenzo terhadap respon khalayak. Respon khalayak diukur menggunakan model AISAS (attention, interest, action, dan share). Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif. Pengambilan sampel dilakukan dengan metode non-probability sampling jenis purpossive sampling, dengan jumlah responden sebanyak 410 orang. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif dan analisis regresi linier sederhana. Berdasarkan hasil uji hipotesis, product placement Kopiko pada drama Korea Vincenzo berpengaruh secara signifikan terhadap respon khalayak dengan thitung>ttabel (8,337 > 1,965) dimana nilai ini memenuhi syarat uji hipotesis. Dapat disimpulkan bahwa product placement Kopiko pada drama Korea Vincenzo memiliki pengaruh sebesar 14,6% terhadap respon khalayak sedangkan 85,4% sisanya dipengaruhi oleh faktor lain yang menunjukkan bahwa terdapat variabel independen lainnya yang mampu mempengaruhi respon khalayak namun tidak disertakan dalam penelitian ini.
Kata kunci: Penempatan produk, iklan, respon khalayak, AISAS.