ABSTRAK
Pemerintah Kota Pekanbaru memiliki strategi komunikasi untuk melestarikan bahasa Melayu yang dilakukan oleh Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Pekanbaru bagian kebudayaan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui Strategi Komunikasi Pemerintah Kota Pekanbaru dalam melestarikan bahasa Melayu. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif dan berdasarkan landasan teori tahapan penetapan strategi komunikasi dari Cangara. Dari hasil penelitian ini diketahui Pemerintah Kota Pekanbaru bagian seni dan budaya merupakan bagian yang berperan dalam program strategi komunikasi untuk melestarikan Bahasa Melayu. Penelitian ini mengungkapkan strategi komunikasi yang dilakukan oleh Pemerintah Kota Pekanbaru dalam melestarikan bahasa Melayu sesuai dengan tahapan penetapan strategi komunikasi, yang terdiri dari: Penetapan dan Pemilihan Komunikator, Penetapan Target Sasaran, Penyusunan Pesan, Pemilihan Media Komunikasi, dan Evaluasi. Pemerintah Kota belum memiliki media sosial khusus yang membahas tentang bahasa Melayu. Kendati demikian, Pemerintah tetap aktif dalam melestarikan bahasa Melayu melalui media elektronik dan media cetak. Pemerintah memiliki media elektronik berupa TV dan Radio. Pemerintah juga selalu menyediakan waktu di media elektronik untuk menyampaikan pesan-pesan terkait bahasa Melayu yang harus tetap dipertahankan dan dilestarikan.
Kata Kunci: Strategi Komunikasi, Pemerintah Kota Pekanbaru, Bahasa Melayu