PENGARUH KAMPANYE KESEHATAN MENTAL UNICEF TERHADAP PERUBAHAN PERILAKU REMAJA (Survei pada Subcriber Remaja Channel BANGTANTV di Masa Pandemi COVID-19)

YESI HERAWATI

Informasi Dasar

174 kali
22.04.635
302.2
Karya Ilmiah - Skripsi (S1) - Reference

Menurut Persatuan Dokter Spesialis Kesehatan Jiwa Indonesia (PDSKJI), usia 18-29 tahun menjadi usia paling banyak terdapat pikiran kematian. Pada 2021, UNICEF memperbarui kerjasama mereka dengan BTS untuk kampanye kesehatan mental. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh kampanye kesehatan mental melalui video YouTube BTS (?????) Speech at 75th UN General Assembly terhadap perubahan perilaku subscriber remaja channel BANGTANTV di masa pandemi COVID-19. Teknik analisis data yang digunakan yaitu analisis deskriptif, uji korelasi dan uji regresi sederhana. Hasilnya, variabel Kampanye dan variabel Perubahan Perilaku memiliki korelasi sebesar 0,828 yang artinya merupakan hubungan yang sangat kuat positif. Uji regresi menunjukkan ada pengaruh variabel Kampanye terhadap variabel Perubahan Perilaku sebesar 68,5%. Dapat dikatakan bahwa munculnya Perubahan Perilaku sebagai hasil dari suatu kampanye akan banyak dipengaruhi oleh seberapa efektif kampanye tersebut dibuat. Kata kunci : kampanye, kesehatan mental, UNICEF, perubahan, remaja

Subjek

COMMUNICATION
CAMPAIGNS-COMMUNICATION,

Katalog

PENGARUH KAMPANYE KESEHATAN MENTAL UNICEF TERHADAP PERUBAHAN PERILAKU REMAJA (Survei pada Subcriber Remaja Channel BANGTANTV di Masa Pandemi COVID-19)
 
 
Indonesia

Sirkulasi

Rp. 0
Rp. 0
Tidak

Pengarang

YESI HERAWATI
Perorangan
KHARISMA NASIONALITA
 

Penerbit

Universitas Telkom, S1 Ilmu Komunikasi
Bandung
2022

Koleksi

Kompetensi

 

Download / Flippingbook

 

Ulasan

Belum ada ulasan yang diberikan
anda harus sign-in untuk memberikan ulasan ke katalog ini