Manajemen laba adalah pilihan manajer terhadap kebijakan akuntansi, atau tindakan yang nyata dilakukan oleh manajer sehingga mempengaruhi laba guna mencapai beberapa tujuan laba yang akan dilaporkan.
Penelitian ini bertujuan untuk menguji secara empiris pengaruh Dewan Komisaris Inependen, Kepemilikan Institusional dan Komite Audit terhadap Manajemen Laba. Penelitian ini menggunakan variabel kontrol yaitu Profitabilitas, danUkuran Perusahaan. Penelitian ini menggunakan data sekunder yaitu Perusahaan Industri dasar dan kimia yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2016-2020. Sampel yang digunakan sebanyak 19 sampel dengan jumlah data 95. Data perusahaan menggunakan purposive sampling. Teknik pengumpulan data dari www.idx.co.id. Metode analisis yang digunakan adalah pengujian statistik deskriptif dan analisis regresi data panel menggunakan eviews 9.Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dewan komisaris independen, kepemilikan institusional dan komite audit secara seimultan berpengaruh dan mampu menjelaskan manajemen laba sebesar 17% dan 83% dari variabel lain yang tidak ada dalam penelitian ini. Variabel independen yaitu dewan komisaris independen dan komite audit tidak berpengaruh terhadap Manajemen Laba, sedangkan kepemilikan institusional berpengaruh negatif signifikan terhadap Manajemen Laba.
Kata Kunci : Manajemen Laba, Dewan Komisaris Independen, Kepemilikan Institusional, Komite Audit, Profitabilitas, laverage.