Persaingan dagang di Indonesia dari tahun ke tahun semakin meningkat. Hal ini banyak menjadikan motivasi bagi para manajer perusahaan untuk terus meningkatkan kinerja perusahaannya. Untuk merealisasikan tujuan perusahaan, maka perusahaan perlu mengambil keputusan dengan tepat. Keputusan pendanaan yang meliputi struktur modal merupakan salah satu keputusan terpenting dalam perusahaan.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh gender diversity, kepemilikan manajerial, profitabilitas, risiko bisnis, tangibility, dan pertumbuhan perusahaan terhadap struktur modal. Populasi penelitian ini adalah perusahaan indutri barang konsumsi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2016-2020.
Teknik pengambilan sampel yang digunakan pada penelitian ini adalah teknik purposive sampling dan diperoleh sejumlah 165 sampel penelitian yang terdiri dari 33 perusahaan dengan lima tahun periode penelitian, yaitu 2016-2020. Model regresi yang digunakan adalah model regresi data panel dengan menggunakan software EViews.
Hasil Penelitian menunjukkan bahwa gender diversity, kepemilikan manajerial, profitabilitas, risiko bisnis, tangibility dan pertumbuhan perusahaan secara simultan berpengaruh terhadap struktur modal. Secara parsial variabel gender diversity, kepemilikan manajerial, profitabilitas, risiko bisnis dan pertumbuhan perusahaan tidak berpengaruh terhadap struktur modal, variabel tangibility berpengaruh positif signifikan terhadap struktur modal.
Berdasarka hasil penelitian, pihak manajemen disarankan dapat lebih pertimbangankan pengambilan keputusan, terutama pada jumlah aset tetap yang dimiliki perusahaan karena tangibility dapat mempengaruhi struktur modal. Selain itu, diharapkan pula perusahaan memperhatikan jumlah aset yang dimilikinya, sehingga jumlah aset tersebut dapat dimanfaatkan secara maksimal agar berpengaruh baik terhadap struktur modal.