Perusahaan industri primer menjadi salah satu sektor perekonomian yang penting di Indonesia karena cukup banyak berkontribusi dalam meningkatkan perekonomian negara. Di sisi lain, perusahaan industri primer juga menjalankan kegiatan operasional yang memiliki keterkaitan erat dengan lingkungan hidup sehingga wajib ikut serta dalam upaya pengelolaan lingkungan. Namun, kenyataannya banyak perusahaan yang masih lalai dalam menjaga kelestarian lingkungan dengan mengabaikan pengelolaan lingkungan hidup yang tepat dan sesuai dengan prosedur. Berdasarkan kondisi tersebut, perusahaan perlu berupaya untuk menciptakan dan mempertahankan legitimasinya di mata masyarakat dengan melakukan pengungkapan informasi lingkungan atau Environmental Disclosure yang merupakan salah satu wujud dari tanggung jawab sosial perusahaan terhadap masyarakat dan stakeholder.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh media exposure, umur perusahaan, dan environmental performance terhadap environmental disclosure pada perusahaan industri primer yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) selama 4 tahun mulai dari tahun 2017-2020 sebanyak 11 perusahaan. Perusahaan industri primer yang digunakan sebagai objek penelitian termasuk dalam unit analisis kelompok. Metode penelitian kuantitatif digunakan dalam penelitian ini agar data dapat dianalisis secara statistik karena data yang diperoleh termasuk dalam data sekunder. Jenis datanya menggunakan data panel yang merupakan gabungan data time series dan cross section. Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik purposive sampling. Pengujian hipotesis pada penelitian ini menggunakan model regresi data panel dengan data yang didapatkan dari annual report dan sustainability report perusahaan melalui arsip Bursa Efek Indonesia (BEI) maupun website perusahaan serta diolah menggunakan software Eviews 12.
Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa media exposure, umur perusahaan, dan environmental performance berpengaruh secara simultan terhadap environmental disclosure. Sedangkan secara parsial umur perusahaan berpengaruh positif terhadap environmental disclosure, sementara media exposure dan environmental performance tidak berpengaruh terhadap environmental disclosure. Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi bahan pertimbangan dan evaluasi bagi beberapa aspek. Bagi peneliti selanjutnya untuk menggunakan variabel bebas dan objek penelitian lainnya. Bagi perusahaan industri primer diharapkan untuk meningkatkan pengungkapan lingkungan dan memperinci item pengungkapan pada sustainability report berupa ukuran, jumlah, persentase, jenis, berat dan lain-lain atas dampak dari kegiatan operasional perusahaan.
Kata Kunci: eksposur media, kinerja lingkungan, laporan keberlanjutan, pengungkapan lingkungan, umur perusahaan