Komunikasi yang baik bisa membuat informasi yang diberikan menjadi lancar dan mudah untuk dipahami. Untuk
anak pada Sekolah Dasar (SD) khususnya di kelas 2 sampai 4 masih sulit untuk mendengarkan atau menyampaikan
informasi yang baik, sehingga guru di sekolah harus memberikan informasi langsung kepada orang tua murid agar
informasi yang diberikan tersampaikan dengan baik. SDIT Thariq Bin Ziyad menggunakan media aplikasi
Whatsapp sebagai alat komunikasi antara guru dan orang tua murid. Namun, media tersebut masih menimbulkan
beberapa masalah seperti guru yang merasa kesulitan ketika harus membalas pesan satu per satu dari orang tua
murid yang menanyakan nilai, tagihan, dan perkembangan muridnya. Dari masalah yang ada maka dibutuhkan
suatu media komunikasi yang bisa membantu pihak sekolah berkomunikasi dengan orang tua murid tanpa harus
merasakan kesulitan ketika memberikan informasi. Metode yang digunakan untuk merancang media komunikasi
ini adalah dengan menggunakan Goal-Directed Design (GDD) karena metode ini dapat mengidentifikasi setiap
peran, karakteristik, kemampuan, dan kebutuhan pengguna. Rancangan yang sudah jadi akan dievaluasi dan diuji
dengan menggunakan metode System Usability Scale (SUS), maze design, dan wawancara lanjutan. Hasil dari
wawancara yang telah dilakukan didapatkan ada beberapa permasalahan yang membuat komunikasi di sekolah
tersebut menjadi terhambat. Setelah dilakukan evaluasi dengan menggunakan SUS diperoleh persentase hasil 88%
untuk tampilan orang tua, 82% untuk tampilan guru, dan 87.5% untuk tampilan administrasi, dan hasil dari maze
design didapatkan feedback yang baik dari pengguna saat menggunakan prototipe. Dengan menggunakan metode
GDD ini bisa menambah pengetahuan lebih mengenai pengguna dan hasil rancangan yang dibuat bisa sesuai
dengan kebutuhan pengguna, sehingga membuat pengguna merasa senang dan terbantu oleh rancangan aplikasi
yang telah rancang tersebut.