Pendeteksian penyakit kulit sejak dini dapat mempercepat penanganan sehingga dapat mencegah penularan pada area yang lebih luas. Akan tetapi, pendeteksian penyakit kulit tidak mudah. Kehadiran computer vision dan kecerdasan buatan dapat membantu menyelesaikan permasalahan ini. Pada penelitian ini penulis melakukan klasifikasi penyakit kulit menggunakan artificial neural network dengan memanfaatkan image preprocesing untuk mendapatkan fitur yang ada pada citra. Fitur yang digunakan pada penelitian ini adalah fitur tekstur dan fitur warna. Fitur tekstur yang digunakan pada penelitian ini adalah grey-level co-occurrence matrix (GLCM) sedangkan fitur warna yang di ektrak ada lah warna YCbCr. Dari hasil cross-validation diperoleh K ideal yaitu sebesar 10. Dengan menggunakan metode yang diajukan penulis memperoleh akurasi sekitar (70 ? 3)%.
Kata kunci : artificial neural network, GLCM, YCbCr