Perkembangan teknologi informasi beberapa tahun terakhir telah mendorong perguruan tinggi untuk
menggunakan sistem informasi dalam mendukung bisnis proses utama yakni proses pendidikan tersebut,
salah satunya dengan menerapkan e-Learning. Program Studi S1 PJJ Informatika Universitas Telkom
merupakan Program Studi Sarjana Informatika dengan mekanisme pembelajaran Pendidikan Jarak Jauh
(PJJ) yang proses belajarnya dapat dilakukan kapan saja (anytime) dan di mana saja (anywhere) dengan
dukungan perangkat belajar dan jaringan komunikasi yang memadai atau yang biasa disebut e-Learning.
Dalam sistem e-Learning ini diperlukan kesiapan mahasiswa dalam mengikuti e-Learning yang disebut
sebagai e-Learning readiness. Untuk memastikan bahwa mahasiswa siap dalam mengikuti e-Learning
dibangunlah sebuah sistem berbentuk website yang dapat mengukur e-Learning readinessdan memberikan
treatment berupa guidance page yang diharapkan dapat menumbuhkan awareness bagi mahasiswa agar
mereka dapat mengatur strategi yang tepat untuk mengasah tingkat kesiapan mereka. Hasil pengukuran
yang dilakukan menunjukan bahwa 34 mahasiswa S1 PJJ Informatika Universitas Telkom memiliki
tingkat kesiapan pada level siap, tetapi butuh sedikit improvementdalam mengimplementasikan e-Learning
(Indeks 3.4 ± 4.19) padadimensi Self-directed learning, Learner Control, Motivationfor Learning, dan Online
Communication Self-efficacy, dan siap untuk mengimplementasikan e-Learning (Indeks 4.2 ± 5) pada
dimensi Computer/internet self-efficacy berdasarkan indeks kesiapan Aydin & Tasci dengan kesiapan
tertinggi pada dimensi Computer/internet self-efficacy dan Learner Control dengan kesiapan terendah. Dari
pengukuran ini juga ditemukan bahwa kedewasaan/kematangan usia mahasiswa mempengaruhi kesiapan
mahasiswa dalam mengikuti e-Learning.