Peran bahan tambahan pangan khususnya bahan pengawet menjadi semakin penting sejalan dengan kemajuan tekhnologi produksi bahan tambahan pangan sintesis. Penyalahgunaan penambahan zat pewarna pada makanan masih sering ditemukan contohnya penggunaan zat pewarna untuk tekstil seperti rhodamin b,serta zat-zat yang berbahaya bagi tubuh seperti boraks dan formalin.
Dari permasalahah tersebut maka dibuatlah sebuah alat dengan menggunakan mikrokontroler ESP8266 dengan menanfaatkan teknologi Internet of Things (IoT), sistem dirancang menggunakan LCD 16x2 dengan sensor Warna TCS34725. Pengujian kandungan rhodamin b, boraks, formalin, dan pewarna tekstil dilakukan dengan mencampur ekstrak kunyit pada sampel, perubahan warna yang terjadi terhadap sampel akan dibaca oleh sensor warna TCS34725 dan dikirim secara wireless ke sebuah Aplikasi Android. Klasifikasi data dilakukan dengan menggunakan metode Fuzzy Mamdani.
Setelah dilakukan beberapa pengujian, sistem berhasil mendeteksi kadar zat formalin, pewarna tekstil, rhodamin dan boraks pada makanan dan ditampilkan pada aplikasi Android. Hasil pengujian QoS kinerja dari alat ke firebase mendapatkan nilai delay sebesar 5.938 ms dan throughput senilai 44,06 Mbps, pengujian dari firebase ke aplikasi Android mendapatkan nilai delay yaitu 5.876 ms dan nilai throughput sebesar 52,16Mbps, dan pengujian dari alat ke aplikasi Android memiliki nilai delay 4.666 ms dengan nilai throughput sebesar 62,27 Mbps.
Kata Kunci: ESP8266, Internet of Things, Sensor Warna TCS34725, Wireless, Fuzzy Mamdani.