ANALISIS TINGKAT KESEHATAN BANK UMUM KONVENSIONAL MENGGUNAKAN METODE RGEC PERIODE 2019 DAN 2020

NADYARANA FITRIANY

Informasi Dasar

98 kali
22.04.787
332.106 8
Karya Ilmiah - Skripsi (S1) - Reference

Perang dagang antara Amerika Serikat dan China yang terjadi pada tahun 2019 mengakibatkan kegiatan ekspor di Indonesia menurun dan jatuhnya harga komoditas, diikuti oleh dolar Amerika Serikat yang menguat dan rupiah Indonesia yang melemah sehingga Indonesia mengalami defisit neraca perdagangan. Bank Indonesia merespon hal ini dengan menaikkan suku bunga acuan yang diikuti oleh naiknya suku bunga perbankan sehingga penyaluran kredit di Indonesia menurun. Tahun 2020 pemerintahan Indonesia mengeluarkan kebijakan pembatasan kegiatan ekonomi untuk merespon pendemik COVID-19 sehingga pertumbuhan ekonomi Indonesia menurun. Ketika Bank Indonesia menurunkan suku bunga acuan, hasilnya tidak sesuai harapan melainkan penyaluran kredit turun. Fenomena pada tahun 2019 dan 2020 memicu pertanyaan bagaimana kondisi tingkat kesehatan perbankan di Indonesia. Maka penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tingkat kesehatan pada Bank Umum Konvensional yang terdaftar pada BEI periode 2019-2020. Penelitian ini menggunakan metode Risk Profile, Good Corporate Governance, Earnings, dan Capital (RGEC) untuk mengukur tingkat kesehatan bank dan metode statistik deskriptif untuk mendeskripsikan nilai mean, minimum, maksimum, dan standard deviation pada masing-masing indikator RGEC. Hasil studi menunjukkan bahwa perusahaan bank yang memiliki NPL Sangat Sehat tahun 2019-2020 adalah PT Bank Central Asia Tbk, PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat Tbk, PT Bank BTPN Tbk, PT Bank OCBC NISP Tbk, dan PT Bank Woori Saudara Indonesia 1906 Tbk. Perusahaan bank yang memiliki LDR Sangat Sehat tahun 2019-2020 adalah PT Bank Capital Indonesia Tbk, PT Bank J Trust Indonesia Tbk, PT Bank Ina Perdana Tbk, PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk, PT Bank Artha Graha International Tbk, dan PT Bank Mega Tbk. Perusahaan Bank yang memiliki GCG Sangat Baik tahun 2019-2020 adalah PT Bank Mandiri (Persero), Tbk dan PT Bank OCBC NISP Tbk. Perusahaan bank yang memiliki ROA Sangat Sehat tahun 2019-2020 adalah PT Bank Central Asia Tbk; PT Bank Mestika Dharma Tbk; PT Bank Rakyat Indonesia (Persero), Tbk; PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat Tbk; PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk; PT Bank Mandiri (Persero), Tbk; PT Bank Mega Tbk; dan PT Bank Pan Indonesia Tbk. Perusahaan bank yang memiliki NIM Sangat Sehat tahun 2019-2020 adalah PT Bank Central Asia Tbk; PT Bank Mestika Dharma Tbk; PT Bank Rakyat Indonesia (Persero), Tbk; PT Bank Danamon Indonesia Tbk; PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat Tbk; PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk; dan PT Bank Sinarmas Tbk. Semua perusahaan bank memiliki CAR Sangat Sehat tahun 2019-2020.

Kata Kunci: Tingkat Kesehatan Bank, Bank Umum Konvensional, RGEC

Subjek

BANK
BANK MANAGEMENT,

Katalog

ANALISIS TINGKAT KESEHATAN BANK UMUM KONVENSIONAL MENGGUNAKAN METODE RGEC PERIODE 2019 DAN 2020
 
 
Indonesia

Sirkulasi

Rp. 0
Rp. 0
Tidak

Pengarang

NADYARANA FITRIANY
Perorangan
Fajra Octrina
 

Penerbit

Universitas Telkom, S1 Manajemen (Manajemen Bisnis Telekomunikasi dan Informatika)
Bandung
2022

Koleksi

Kompetensi

 

Download / Flippingbook

 

Ulasan

Belum ada ulasan yang diberikan
anda harus sign-in untuk memberikan ulasan ke katalog ini