Dengan adanya pandemi Covid-19 yang mengharuskan karyawan untuk melakukan pembatasan jumlah karyawan dalam kantor menuntut perusahaan untuk bisa melakukan perubahan pada budaya kerja, yaitu dengan penerapan Work From Home (WFH) dan juga Work From Office (WFO). Penelitian ini dilaksanakan agar dapat mengetahui pengaruh antara budaya kerja dan kinerja karyawan di masa pandemi sehingga perusahaan mampu untuk menyiapkan sumber daya manusia yang baik dalam menyambut era new normal dan juga dapat mempertahankan baiknya kinerja karyawan dibutuhkan keyakinan dan kesiapan untuk berubah pada diri masing-masing untuk mampu meningkatkan kinerja karyawan menjadi lebih baik. Dimensi Budaya Kerja terdiri dari sikap terhadap pekerjaan, perilaku pada waktu bekerja. Sedangkan dimensi dari kinerja yaitu kualitas, kuantitas, penggunaan waktu, dan kerja sama. Aspek-aspek yang diteliti adalah meliputi budaya kerja, kinerja dan hubungan antara budaya kerja dan kinerja. Dengan adanya penelitian ini bertujuan agar dampak dari proses kinerja dapat berjalan dengan baik. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dan menggunakan metode deskriptif-kausal. Jenis sampling yang digunakan yaitu non-probability sampling. Data dikumpulkan dengan menyebarkan kuesioner kepada 40 responden karyawan PT. Pelindo IV Direktorat SDM.Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa budaya kerja dan kinerja karyawan berpengaruh positif. Hasil penelitian hipotesis pada penelitian ini yaitu Ha diterima. Pengujian koefisien determinasi menunjukkan bahwa budaya kerja memiliki pengaruh 71,4% terhadap kinerja karyawan, sedangkan 28,6% lainnya dipengaruhi oleh variabel selain budaya kerja yang tidak dijelaskan dalam penelitian ini. Dari hasil penelitian ini dapat dijadikan masukan bagi PT. Pelindo IV Direktorat SDM untuk dapat lebih meningkatkan dan memelihara kinerja karyawan, khususnya disiplin kerja karyawan agar bisa datang tepat waktu dan tepat waktu dalam menyelesaikan pekerjaannya.