Pada tanggal 22 Maret 2020, ditemukan kasus pertama penyebaran virus Corona di Kota Banjarmasin, dalam waktu 1 bulan pandemi sudah menyebar ke 13 kabupaten dan kota, Kota Banjarmasin menjadi salah satu daerah paling terpapar COVID-19 di Kalimantan Selatan, satu tahun setelah kasus pertama, yaitu dua bulan sebelum penulisan penelitian ini Kota Banjarmasin masih mengalami peningkatan kasus positif virus Corona, dalam rangka menurunkan tingkat penularan, dinas kesehatan Kota Banjarmasin mengadakan vaksinasi masal dengan target ratusan ribu jiwa. Ditengah berjalannya vaksinasi masal, menyebarnya informasi-informasi menyesatkan dan kurangnya pemahaman masyarakat mengakibatkan keraguan yang menghambat proses vaksinasi. Sebagai solusi dari permasalahan tersebut, dilakukan perancangan Motion graphic untuk memberikan informasi dan mendapatkan kepercayaan masyarakat terhadap vaksinasi. Oleh karena itu akan di adakan pengumpulan data dari studi literatur terkait teori-teori yang relevan, observasi media serupa dan wawancara kepada ahli motion design, serta penyebaran kuesioner kepada masyarakat Kota Banjarmasin, kemudian dilakukan perancangan motion graphic dengan judul “Jangan Takutan Vaksinasi!” yang nantinya akan disebarkan melalui media Youtube.
Kata kunci: animasi, motion graphic, COVID-19, virus, vaksin