Friendate adalah sebuah Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) yang berfokus di
bidang kuliner yang berada di Kota Depok, lebih tepatnya di Perum. Jatijajar Blok
E5 No.5 Depok. Sebagai usaha yang baru berdiri di masa pandemi, Friendate
mengalami kesulitan dalam memasarkan produknya sehingga pendapatannya sejak
bulan April 2020 sampai bulan Agustus 2021 mengalami penurunan dikarenakan
tidak tercapainya target penjualan. Permasalahan ini harus segera diatasi untuk
mempertahankan keberadaan Friendate, perusahaan harus memiliki strategi
pemasaran agar dapat bertahan dan bersaing dengan kompetitor lainnya.
Pendekatan yang digunakan dalam menentukan strategi pemasaran ini adalah
dengan metode analisis SWOT dan QSPM. Identifikasi awal berdasarkan faktor
lingkungan internal dan eksternal perusahaan sehingga memperoleh faktor-faktor
untuk perumusan strategi berupa hasil pembobotan pada matriks IFE dan EFE. Dari
hasil tersebut akan diketahui posisi perusahaan pada matriks IE yang akan dijadikan
sebagai dasar perumusan strategi alternatif pada matriks SWOT. Analisis matriks
QSPM digunakan untuk memperoleh alternatif strategi pemasaran prioritas dari
alternatif strategi pemasaran yang diperoleh. Pada penelitian ini strategi pemasaran
terpilih yang dapat digunakan oleh Friendate yaitu memperbaiki konsep promosi
pada media sosial untuk meningkatkan brand awareness, berkolaborasi dengan
UMKM lain yang sudah memiliki eksistensi lebih besar / mencari investor untuk
menjalankan perencanaan bisnis yang sempat tertunda, dan membangun
kepercayaan pelanggan dengan mempertahankan kualitas produk, pelayanan yang
baik, dan pemenuhan permintaan.