Tahun 2020, Indonesia dan dunia global terkena dampak covid-19. Covid-19 ini merubah aspek-aspek pada kehidupan seperti berniaga, berkumpul, bekerja dan sebagainya. Salah satu hal lain yang terasa pada saat covid-19 adalah terjadinya kenaikan volatilitas pada bursa efek Indonesia. Mengutip dari bursa efek Indonesia, bahwa terjadi penurunan dan kenaikan volume perdagangan yang drastis rentang 2019-2020. Yaitu terjadi penurunan volume perdagangan sekitar 66.5% pada tahun 2018 ke 2019. Dan terjadi kenaikan 224% dari tahun 2019 ke tahun 2020. Kemudian jika melihat secara rata-rata, perdagangan setiap hari bursa di Indonesia pada rentang 2014-2020 didapatkan nilai 9.5 miliar perdagangan setiap harinya, dan uniknya sekitar 18.3 % perdagangan pada indeks LQ45. Di lain sisi, terjadi peningkatan investor bursa efek di Indonesia sebesar 56 persen sepanjang tahun 2020. Dari sisi return saham, IHSG mengalami penurunan yang cukup signifikan dikarenakan Covid-19 ini, tepatnya pada bulan Maret 2020, yaitu penurunan cukup signifikan yaitu sebesar 37.82%. Kemudian jika melihat pada return indeks LQ45, dengan jangka 2011-2021, didapatkan return 52.79%. Tentunya hal ini menunjukkan pada jangka yang panjang indeks LQ45 memiliki potensi return yang cukup bagus.
Oleh karena itu, Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh rasio keuangan (EPS,DER, ROE) dan faktor ekonomi ( inflasi, tingkat pertumbuhan ekonomi, dan tingkat pengangguran) sebagai variabel independen terhadap return saham sebagai variabel dependen. Pengumpulan data dalam
penelitian ini berdasarkan data sekunder. teknik pengambilan
sampel melalui metode purposive sampling. Sedangkan analisis
dilakukan dengan teknik analisis regresi berganda dan uji regresi
residual.
Hasil analisis regresi menunjukkan bahwa variabel
ROE dan pertumbuhan ekonomi berpengaruh positif dan signifikan terhadap
return saham. Hasil koefisien LQ45 sebesar 0.86275. Kemudian untuk koefisien ROE adalah 0.103319 dan pertumbuhan ekonomi adalah 3.8721257. Kemudian didapatkan hasil berupa usulan rancangan terintegrasi yaitu man, information, dan material . Komponen man usulan berupa estimasi kualifikasi investor dan manajer investasi, komponen information berupa perancangan usulan perusahaan berdasarkan asymetric information, dan komponen machine berupa range alokasi tangible asset pada perusahaan LQ45.
Adapun manfaat dari penelitian ini yaitu, untuk para peneliti selanjutnya dapat menjadi gambaran penelitian dan penulis menyarankan untuk penelitiannya selanjutnya yaitu agar menggunakan variabel lain atau menambahkannya sehingga dapat ditemukannya hubungan antara variabel-variabel terkait terhadap return saham. Manfaat bagi investor yaitu dalam berinvestasi dalam indeks LQ45 dapat mempertimbangkan faktor dari nilai ROE emiten dan pertumbuhan ekonomi Indonesia. Variabel ROE dan pertumbuhan ekonomi menunjukkan pengaruh yang signifikan terhadap nilai return saham, maka dapat menjadi pertimbangan investor dalam menentukan investasinya. Manfaat bagi perusahaan pada LQ45 yaitu disarankan menjaga tingkat keuangannya dengan cara meningkatkan ROE dan mempertimbangkan pertumbuhan ekonomi. Hal ini karena variabel ini memiliki pengaruh yang positif terhadap nilai return saham. Perusahaan pada LQ45, secara umum dapat mempertimbangkan faktor-faktor pada usulan komponen terintegrasi agar dapat meningkatkan return sahamnya, usulan komponen terintegrasi terdiri yaitu pada komponen man, diharapkan perusahaan memiliki manajerial investasi yang memiliki kualifikasi seperti usulan. Pada komponen information, perusahaan diharapkan memahami dan memanfaatkan kondisi informasi berdasarkan dengan teori asimetris informasi dan signalling theory. Pada komponen machine, diharapkan perusahaan dapat mengelola aset tangible perusahaan dengan baik serta dapat mempertimbangkan usulan range alokasi aset tangible penelitian sebagai salah satu acuan dalam memiliki aset tangible.
Kata Kunci : regresi panel, return, lq45, rasio keuangan, ekonomi makro