Persistensi laba merupakan revisi laba yang mencerminkan kualitas laba dan menunjukkan bahwa perusahaan dapat mempertahankan laba dari waktu ke waktu. Laba memegang peranan yang sangat penting bagi sebuah perusahaan karena dengan adanya laba, perusahaan dapat mempertahankan kelangsungan usaha dan melakukan berbagai pengembangan demi kemajuan usahanya. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh corporate governance (tata kelola perusahaan) dan book tax differences (perbedaan kebijakan akuntansi komersial dan fiskal) terhadap persistensi laba pada perusahaan perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun 2015-2020. Corporate governance diproyeksikan sebagai kepemilikan institusional dan kepemilikan manajerial. Sedangkan book tax differences diproyeksikan sebagai perbedaan permanen dan perbedaan temporer. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini sebanyak 14 perusahaan dengan teknik surposive sampling. Data dianalisis dengan metode regresi data panel dan menggunakan Eviews.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa kepemilikan institusional, kepemilikan manajerial, perbedaan permanen dan perbedaan temporer berpengaruh secara simultan terhadap persistensi laba. Secara parsial, kepemilikan manajerial berpengaruh negatif terhadap persistensi laba dan perbedaan temporer berpengaruh positif terhadap persistensi laba. Sedangkan kepemilikan institusional dan perbedaan permanen tidak berpengaruh terhadap persistensi laba.
Kata kunci: Persistensi Laba, Corporate Governance, Book Tax Differences