Abstrak
Perkembangan startup di bidang kuliner dan berbagai latar belakang yang berbeda – beda ini menuju kearah yang lebih modern yang memungkinkan startup dan independent workers professional bekerja dengan cara yang lebih simple dan fleksibel. Setelah pandemic menurun, bidang kuliner semakin meningkat yang dilakukan system penjualannya secara online. Banyak startup – startup baru yang mencoba hal baru di dunia Food & Beverage (F&B). food & beverage (F&B) ialah suatu bentuk usaha yang memiliki tanggung jawab pada kebutuhan. Memberikan pelayanan untuk kebutuhan yang terkaitan dengan makanan dan minuman. Maka dari itu sangat penting adanya coworking space yang ada kaitannya atau menyediakan fasilitas untuk pengguna food & beverage (F&B), karena belum ada coworking space yang menyediakan fasilitas untuk para pengguna startup food & beverage (F&B). Pada awalnya ketersediaan tempat yang bisa memfasilitasi para independent workers professional dan startup F&B dalam bekerja belum tersedia, para independent workers professional tersebut cenderung menggunakan café, perpustakaan, dan public space untuk bekerja. Tetapi tempat tersebut tidak dapat memberikan fasilitas dan kenyamanan dalam bekerja, kemudahan dalam berinteraksi, dan kenyamanan secara berkelanjutan. Coworking space merupakan sebuah fasilitas bagi para independent workers professional yang dapat memberikan kenyamanan dalam bekerja, kemudahan dalam berinteraksi, dan kenyamanan secara berkelanjutan. Berdasarkan hasil observasi dari penelitian sebelumnya dan survey yang dilakukan, masih banyak coworking space di Kota Bandung yang mengedepankan faktor fisik terkait fasilitasnya dibandingkan dengan faktor non fisik yaitu nilai komunitasnya/interaksi. Akan tetapi kelengkapan suatu fasilitas di dalam coworking space tidak dapat menjamin coworking space tersebut menjadi pertimbangan utama penggunanya, faktor non fisik terkait nilai komunitas/interaksi juga mejadi pertimbangan utama bagi para penggunanya untuk datang ke coworking space tersebut. Untuk itu dibutuhkan suatu perancangan yang dapat mempertimbangkan faktor fisik dan non fisik di dalam coworking space faktor fisik yang dimaksud seperti menyediakan fasilitas berupa wellkitchen bagi pengguna startup dibidang F&B, ruang komunal yang dapat memberikan suatu kesempatan bagi penggunnanya untuk berinteraksi dan adanya variasi area kerja yang disesuaikan dengan cara kerja dan kebutuhan fasilitas bagi pengguna dengan cara kerja berpindah – pindah atau nomaden sedangkan faktor non-fisik terkait nilai komunitas dan seberapa sering Co working space tersebut mengadakan event seminar, workshop dan training.
Kata kunci: Coworking Space, F&B, Aktivitas dan Perilaku.