Indonesia memiliki banyak gunung berapi yang di antaranya adalah Gunung Gede dan Gunung Pangrango yang berada di kawasan Taman Nasional Gunung Gede Pangrango (TNGGP) Jawa Barat. Pada tahun 1980 Gunung Gede-Pangrango dijadikan sebagai satu dari lima taman nasional yang pertama kali diumumkan di Indonesia berdampingan dengan Taman Nasional Komodo di Nusa Tenggara Timur. TNGGP memiliki 3 jalur untuk memasuki kawasan, masing-masing memiliki tingkat kesulitan yang berbeda-beda. Dalam hal ini, kegiatan pendakian di kawasan TNGGP memerlukan pemahaman mengenai pendakian dan alam untuk mengantisipasi kerugian terhadap pendaki dan kerugian terhadap kawasan TNGGP. Dikarenakan masih banyak terjadi kecelakaan dalam pendakian dan berdampak buruk terhadap lingkungan di kawasan tersebut. Oleh karena itu, penulis membuat perancangan sebuah guidebook (buku panduan) sebagai media informasi pendakian Gunung Gede-Pangrango. Dengan menggunakan metode penelitian kualitatif di antaranya, melakukan observasi, wawancara dengan ahli dan pengurus TNGGP untuk meneliti fenomena yang diangkat. Buku panduan yang disajikan dapat berupa cetak dan digital untuk memudahkan diakses melalui sarana internet. Selain itu, buku digital memungkinkan untuk menerapkan multimedia seperti animasi di dalamnya menjadi motion book.