ABSTRAK
Taman Nasional Bali Barat yang dikelola langsung oleh BKSDA atau Balai Konservasi Sumber Daya Alam dan Taman Nasional Bali Barat meliliki luas 7,568 Ha kemudian Taman Nasional Bali Barat mempunyai dua fungsi iya itu ; lahan untuk konservasi, penelitian, dan lahan untuk pariwisata . Taman Nasional Bali Barat berada di Jalan Raya Cekik Gilimanuk, Kecamatan Melaya, Kabupaten Jembrana dan di Desa Sumber kelampok, Kecamatan Gerokgak, Kabupaten Buleleng, Provinsi Bali, Indonesia. Taman Nasional Bali Barat memiliki luas 77,000 hektare. Pengelola balai konservasi sumber daya alam Provinsi Bali bekerja sama dengan Sustainable Group dengan izin pemanfaatan pariwisata yang beroperasional setiap hari Senin-Minggu pukul 08.00-18.00 WITA.
Sejak PPKM darurat diterapkan di Jawa dan Bali, memaksa banyak objek Pariwisata yang tutup atau berhenti sementara waktu untuk beroperasi. Hal ini berdampak langsung kepada industri pariwisata yang berada di Pulau Dewata khususnya untuk pariwisata yang berada di Taman Nasional Bali Barat. Namun, selama PPKM berlangsung pihak Taman Nasional Bali Barat melakukan perbaikan infrastruktur yang berkaitan dengan kegiatan pariwisata dari fasilitas maupun infrastruktur yang menunjang kegiatan pariwisata serta melakukan beberapa perbaikan tempat rehabilitasi dan pengembangan satwa yang dilindungi dan menambah koleksi satwa yang dikembangbiakkan di Taman Nasional Bali Barat.
Kata kunci: promosi destinasi wisata, strategi promosi, media promosi taman nasional bali barat