Pada saat ini, Enterprise Architecture semakin digunakan dalam sebuah pengembangan perusahaan untuk menyelaraskan antara rencana strategi dengan bisnis dan teknologi demi mencapai tujuan perusahaan. Tidak hanya itu, Enterprise Architecture memiliki keuntungan bagi perusahaan yang telah mengimplementasikannya. Dari sisi kapabilitas binis perusahaan ataupun dari teknologi yang digunakan. Tetapi banyak perusahaan yang mengalami kegagalan dalam mengimplementasikan Enterprise Architecture dan tidak memenuhi ekspektasi yang diharapkan. Adapun saat berhasil mengimplementasikan Enterprise Architecture terkadang perusahaan tidak mendapatkan Benefit yang seharusnya didapatkan. Berdasarkan hal itu akan dilakukan analisis Benefit terhadap implementasi Enterprise Architecture. Untuk melakukan analisis ini, digunakan Architecture Capability Framework yang merupakan bagian dari TOGAF. Fungsi ACF sendiri yaitu membahas tentang kebutuhan organisasi, proses, keterampilan, peran dan tanggung jawab untuk membangun dan mengoperasikan sebuah fungsi arsitektur perusahaan. ACF memiliki beberapa komponen di dalamnya yang terdiri dari Architecture Board, Architecture Compliance, Architecture Contract, Architecture Maturity Model, dan Architecture Skill Framework. Analisi ini akan dilakukan dengan melihat kondisi arsitektur existing dan akan dibuktikan Benefit yang didapatkan perusahaan dari implementasi Enterprise Architecture agar dapat mencapai tujuan perusahaan.