Pengelolaan sistem display yang kurang interaktif menyebabkan kurangnya ketertarikan dan pemahaman presentasi karya seni pada pengunjung. Sirkulasi ruang tidak terorganisir dengan baik dikarenakan penataan display menimbulkan kebingungan pada pengunjung terhadap alur kegiatan pada ruang pameran. Membuat suatu perancangan interior Galeri Art:1 New Museum yang memiliki kualitas, tampilan, filosofi serta fasilitas yang mengikuti perkembangan jaman dan dapat menarik minat masyarakat terhadap seni. Dalam mengumpulkan data, perancangan ini melakukan beberapa langkah yang diantaranya observasi pemantauan secara langsung maupun tidak langsung, dokumentasi gambar, foto, video maupun kebutuhan tercatat, wawancara, literatur, studi pendekatan, analisa data fisik, aktivitas, besaran ruang, menentukan tema dan konsep. Kondisi dimana kurangnya daya tarik pada display karya seni yang seharusnya dapat menunjang presentasi karya seniman sehingga pesan seniman yang ada pada karya tersebut dapat dirasakan oleh masyarakat. Selain itu, Sistem display yang dirasa kurang teratur menimbulkan masalah baru yaitu terganggunya sirkulasi pengunjung. Sebagian besar pengunjung tidak dapat memahami alur kegiatan pada galeri Art:1 dan menganggap sistem display kurang menarik dan interaktif, sehingga mereka tidak dapat merasakan pengalaman yang baik dalam mengamati karya seni yang sedang dipamerkan. dibutuhkannya perancangan ulang agar memiliki kualitas, tampilan, filosofi serta fasilitas yang mengikuti perkembangan jaman agar tetap menjadi galeri yang memiliki daya tarik bagi masyarakat. Upaya yang dilakukan dapat dengan lebih memperhatikan penataan sistem display karya seni yang teratur juga menarik dan interaktif di mata pengunjung. Penambahan sign system dirasa tepat sehingga dapat memberikan arahan terhadap alur kegiatan yang jelas terhadap pengunjung. Serta penunjangan pada fasilitas pendukung agar dapat memadai kegiatan di dalam galeri.
Kata kunci : Galeri, Display, Sirkulasi, Interaktif