Puskesmas Aeng towa takalar Merupakan Puskesmas pelayanan kesehatan yang tentunya menghasilkan banyak limbah B3 medis setiap hari dan limbah tersebut mengandung mikroganisme bahan beracun dan radioaktif sehingga butuh penyemprotan cairan disenfektan.Akan tetapi pemberian penyemprotan cairan disenfektan tersebut kadang tidak dilakukan secara rutin dikarenakan pegawai puskesmas sibuk melayani pasien tersebut dan terkadang pihak petugas datang melakukan pengecekan setiap 2-3 hari sekali untuk menanyakan apakah sampah limbah B3 tersebut sudah siyap untuk di angkut atau belum.Pada Proyek Akhir ini melakukan suatu perencaaan yaitu tempat penyimpanan limbah B3 medis sementara yang kiranya dapat di monitoring jumlah berat tersebut di lcd maupun di website sehingga dapat memberikan informasi kepada pihak petugas kebersihan apabila limbah B3 tersebut sudah ingin di angkut sehingga petugas kebersihan tidak perlu lagi mengecek sampah limbah medis B3 setiap hari dan sampah limbah B3 tersebut dapat tersterilkan apabila ada sampah limbah B3 yang masuk secara otomatis.Hasil dari tempat sampah limbah B3 sementara ini dapat memudahkan dalam menyimpan limbah B3 medis,dan memudahkan dalam penyemprotan cairan disenfektan dan dapat memonitoring limbah B3 medis tersebut dan dapat mempermudah petugas kebersihan dalam pengangkutan sampah limbah B3 nantinya pada Puskesmas Aeng Towa Takalar dan admin dalam pembuatan akun.