Suhu udara merupakan salah satu komponen penting dari berbagai macam aspek seperti cuaca atau konsumsi energi, sehingga sangat penting hasil dari prediksi suhu udara menghasilkan akurasi yang akurat agar manusia dapat mempersiapkan apa kebutuhan dari dampak perubahan suhu udara di berbagai aspek seperti cuaca dan konsumsi energi. Pada penelitian ini akan dilakukan prediksi terhadap suhu udara di kota Jakarta, Indonesia menggunakan data suhu udara per satuan jam dengan jangka waktu Januari 2020-Desember 2020. Metode yang digunakan adalah ARIMA, LSTM, dan Prophet. Pada penelitian ini juga diciptakan aplikasi sistem prediksi suhu udara dengan masukan berupa data suhu udara, bobot data latih, metode apa yang akan digunakan, lalu melakukan hyperparameter tuning terhadap parameter dari masing-masing metode. Aplikasi yang telah diciptakan tercatat sebagai Hak Kekayaan Intelektual di Kementrian Hukum dan Hak Asasi Manusia dengan nomor pencatatan 000313335. Hasil yang didapat dari hasil pengujian menunjukkan bahwa ARIMA dan LSTM mencapai akurasi yang lebih baik dalam memprediksi sepanjang data uji sebesar 1757 data dengan perbedaan yang tidak terlalu jauh dengan nilai masing-masing yaitu 96.2% dan 96.1% dibandingkan dengan Prophet yang menghasilkan akurasi sebesar 81.5%.