Teknologi telemedis merupakan penggunaan teknologi untuk melakukan pelayanan kepada masyarakat dengan jarak jauh. Ultra-wideband (UWB) adalah teknologi nirkabel yang dikembangkan untuk mentransfer data pada tingkat diatas jarak pendek dengan penggunaan daya yang rendah. Antena wearable pada komunikasi Wireless Body Area Network adalah antena yang digunakan memiliki keunggulan seperti ukuran yang kecil, ringan, Pabrikasi yang mudah dan juga murah dan juga mampu bekerja di frekuensi yang cukup lebar. Antena wearable juga memiliki kemampuan untuk dibengkokkan karena bahan substrat yang fleksibel, ringan, dan nyaman untuk digunakan dalam pengaplikasiannya untuk pasien. Dalam penelitian Tugas Akhir ini, dirancang antena wearable triangular patch pada frekuensi Industrial, Scientific, Medical (ISM Band) 2.4 GHz yang menggunakan bahan textille Cordura Delinova 2000 sebagai substrat dan copper tape sebagai bahan konduktor untuk patch dan ground plane. Teknik pencatuan yang digunakan adalah mikrostrip line. Untuk mendapatkan karakteristik ultra-wideband digunakan teknik Defected Ground Structure.
Dari hasil simulasi yang dilakukan pada kondisi biasa diperoleh bandwidth sebesar 1403.9 MHz dengan nilai VSWR 1.004 dan gain 2.355 dBi. Kemudian dilakukan simulasi menggunakan phantom pergelangan tangan didapatkan bandwidth dengan nilai 1354.1 MHz VSWR 1.36 , gain 7.35 dBi, serta SAR 0.4 W/Kg pada jarak 30 mm dari Phantom. Dari pengukuran yang dilakukan pada kondisi biasa diperoleh bandwidth sebesar 684.3 MHz dengan nilai VSWR 1.1045 dan gain 2.01 dBi. Kemudian dilakukan simulasi menggunakan phanom pergelangan tangan didapatkan bandwidth dengan nilai 615.2 MHz VSWR 1.4027 , pada jarak 30 mm dari Phantom. Berdasarkan parameter yang didapatkan dalam pengukuran dan imulasi maka antena dapat digunakan dalam frekuensi 2.4 GHz.
Kata Kunci: Ultra-wideband, UWB, Antena Wearable, Cordura Delinova 2000, Mikrostrip Triangular Patch, Textile Antenna