Teknologi 5G merupakan teknologi nirkabel hasil perkembangan dari 4G yang
memiliki kemampuan pengiriman data lebih cepat, sehingga dibutuhkan komponen
yang dapat mendukung dalam mengimplementasikan teknologi 5G. Antena
mikrostrip merupakan antena yang memiliki dimensi yang kecil, tipis, ringan dan
dapat dibawa kemana-mana sehingga dapat memenuhi kebutuhan dalam
implementasi teknologi 5G. Selain itu, antena mikrostrip memiliki beberapa
kekurangan seperti gain yang rendah dan bandwidth yang sempit. Sehingga pada
Tugas Akhir ini berfokus dalam peningkatan bandwidth antena mikrostrip dengan
menggunakan metode Left-Handed Metamaterial (LHM) pada bagian ground
plane.
Tugas Akhir ini merancang dan merealisasikan antena mikrostrip patch
triangular yang dilakukan modifikasi pada bagian ground plane dengan
menambahkan struktur Left-Handed Metamaterial (LHM) yaitu Triangular Split
Ring Resonator (TSRR) yang dapat bekerja pada frekuensi 3,5 GHz. Karakteristik
subtrat yang digunakan yaitu FR-4 dengan konstanta dielektrik sebesar 4,4,
ketebalan subtrat 1,6 mm, dan loss tangent 0,02.
Berdasarkan hasil realisasi antena menunjukan peningkatan bandwidth yang
signifikan sebesar 528 MHz. Bandwidth antena mikrostrip patch triangular sebesar
91 MHz, sedangkan antena metamaterial dengan struktur LHM sebesar 619 MHz.
Nilai return loss sebesar -12,99 dB, VSWR 1,57, dengan pola radiasi
omnidireksional didapatkan dengan menambahkan bingkai persegi pada ground
plane serta nilai gain sebesar 3,335 dBi. Dapat disimpulkan perancangan antena
metamaterial dengan struktur LHM pada Tugas Akhir ini sudah memenuhi
spesifikasi dan dapat bekerja pada frekuensi 3,5 GHz untuk teknologi 5G.
Kata Kunci: 5G, Antena mikrostrip, Parameter Antena Mikrostrip, Antena
Mikrostrip Patch Triangular, Metamaterial, Left-Handed Metamaterial (LHM).