Luka tekan adalah penyakit yang terjadi karena adanya tekanan yang diterima
tubuh dalam jangka waktu yang panjang. Pada kasus ini, kemungkinan pasien
terbesar terjadinya luka tekan terjadi pada lansia dengan rentang umur 70-80 tahun.
Selain menjaga kualitas kulit, perubahan posisi tidur sangat disarankan pada pasien
yang mengalami tirah baring lama untuk mencegah penyakit luka tekan. Titik
terjadinya luka tekan berapa pada suhu 38°C dan kelembaban kulit sebesar 29.8%.
Namun, kurangnya perhatian akan terjadinya luka tekan di Indonesia menyebabkan
tingginya angka prevalensi kejadian luka tekan yang mencapai 33.3%.
Pada tugas akhir ini dirancang suatu sistem untuk monitoring nilai suhu dan
kelembaban tubuh tekan pada area punggung terhadap pasien dalam pencegahan
luka tekan. Perancangan ini menggunakan sensor SHT 20 yang diletakkan pada
punggung atas dan punggung bawah pasien. Data yang diperoleh akan ditampilkan
pada TFT LCD 128x160 serta terdapat indikator buzzer yang berguna sebagai alarm
pasien kepada perawat pasien.
Hasil pengukuran dari subjek yang telah dilakukan menunjukkan nilai
temperature to bed pada area punggung atas berkisar 34,4 - 34,9? dan pada area
punggung bawah berkisar dari 33,3 - 34,0?. Pada pengukuran humidity to bed pada
bagian atas punggung menunjukkan nilai berkisar 75 - 77%RH dan pada punggung
bagian bawah berkisar 75 - 78%RH. Untuk hasil visualisasi ditampilkan rata-rata
tekanan berada pada area punggung atas dan rata-rata tekanan yang dihasilkan area
punggung sebesar 4,3 × 106
- 1,04 × 107 N?m2.
Kata Kunci: luka tekan, tekanan, suhu, kelembaban, tirah baring