ABSTRAK
Iklim dan cuaca sangat mempengaruhi aktivitas manusia saat ini. Iklim dan
cuaca saling berkaitan dan memiliki parameter yang sama. Iklim merupakan ratarata cuaca dalam orde tahunan sedangkan cuaca merupakan keadaan atmosfer
dalam orde harian atau dalam jangka waktu yang singkat. Cuaca hanyalah bagian
terkecil dari efek perubahan iklim. Parameter dari keduanya yaitu temperatur,
kelembapan, angin dan lain-lain. Pada saat ini perubahan-perubahan yang terjadi
secara signifikan pada parameter cuaca dan iklim akan mengakibatkan pemanasan
global yang disebabkan oleh efek rumah kaca. Efek Rumah Kaca terjadi karena
terperangkapnya gas-gas di atmosfer, diantaranya gas karbondioksida, karbon
monoksida, metana, klorofluorokarbon, hidrofluorokarbon dan lainnya. Gas-gas ini
dihasilkan dari respirasi manusia, hewan dan tumbuhan, pembuangan knalpot
kendaraan, penggunaan bahan bakar fosil, peternakan, letusan vulkanik,
penebangan hutan, dan limbah industri. Gas karbondioksida merupakan yang
terbanyak di atmosfer diantara gas yang lain. Peningkatan karbondioksida akan
meningkatkan suhu udara dan menurunkan kelembapan udara apabila secara
signifikan.
Pada penelitian tugas akhir ini akan dirancang suatu alat serta sistem yang
dapat memantau perubahan cuaca dan iklim yang disebabkan oleh penyebab
terbesar meningkatnya temperatur di bumi seperti yang telah dijelaskan diatas yaitu
Karbondioksida (CO2). Dengan menggunakan modul sensor yang dapat
mendeteksi, mengukur konsentrasi karbondioksida, temperatur dan kelembapan.
Raspberry Pi sebagai pengolah data serta data logger yang dapat mencatat data
dengan pengukuran secara real time.
Penelitian ini berhasil mendapat nilai akurasi sensor Co2 98,88%, suhu
99,4% dan kelembapan 98,4%, merekam data dan menampilkan data rata-rata suhu,
kelembapan, CO2, max, min CO2 serta grafik warna dari CO2.
Kata Kunci: Cuaca, Iklim Karbondioksida, Efek Gas Rumah kaca, Raspberry Pi,
Data logger.