Kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak diibaratkan sebagai gunung es, di mana sedikit yang terungkap dan sebagian besar tidak dilaporkan. Karena itu, aksesibilitas terhadap upaya pencegahan dan perlindungan menjadi satu hal yang perlu ditingkatkan. Penelitian ini ditujukan untuk membantu efektivitas dan efisiensi pelayanan publik melalui penerapan TIK, khususnya dengan perancangan Enterprise Architecture (EA). EA mampu menyediakan tampilan komprehensif dari peraturan, prinsip, layanan, solusi, standar, hingga pedoman pada DP3AKB Provinsi Jawa Barat berdasarkan Rencana Strategis DP3AKB Provinsi Jawa Barat dan Keputusan Gubernur Nomor: 1664/OT.03/SET. Perancangan EA dilakukan dengan menggunakan framework TOGAF ADM dan menyesuaikan terhadap PermenPAN RB No. 19 Tahun 2018 yang akan difokuskan pada domain Proses Bisnis, Data dan Informasi, Aplikasi, dan Layanan (Tidak termasuk Infrastruktur dan Keamanan). Selain itu, perancangan juga akan divalidasi dengan menerapkan kualitas pragmatik pada target proses bisnis yang diusulkan. Hasil akhir dari penelitian ini berupa blueprint rancangan EA yang memuat solusi usulan perbaikan proses bisnis, integrasi data, pengembangan aplikasi, dan pemenuhan kebutuhan layanan publik menyangkut urusan Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) DP3AKB Provinsi Jawa Barat dengan harapan dapat mempermudah aksesibilitas terhadap layanan pemberdayaan, pencegahan dan perlindungan perempuan dan anak.
Kata kunci— Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), Enterprise Architecture (EA), Layanan Publik, TOGAF ADM