ANALISIS METODE RGEC PADA PERBANKAN DI INDONESIA SEBELUM DAN SAAT PANDEMI

DERI TRIHANDAYANI

Informasi Dasar

124 kali
22.04.1315
332.1
Karya Ilmiah - Skripsi (S1) - Reference

Pandemi Covid-19 telah mempengaruhi kondisi ekonomi di Indonesia hingga menyebabkan terjadinya resesi ekonomi yang mengakibatkan berbagai sektor mengalami penurunan kinerja, termasuk sub-sektor perbankan. Meskipun demikian, perbankan masih mampu mendorong laju pertumbuhan Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia, dikarenakan besarnya peran perbankan dalam menggerakkan aktivitas konsumsi, investasi serta kegiatan ekspor-impor. Dengan demikian, diperlukannya pengawasan terhadap tingkat kesehatan perbankan agar tetap dapat mendorong ekonomi di Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tingkat kesehatan perbankan di Indonesia sebelum dan saat pandemi, dengan menggunakan metode RGEC yang terdiri dari Risk Profile yang diproksi dengan Non Performing Loan (NPL), Good Corporate Governance yang diproksi dengan nilai komposit GCG, Earnings yang diproksi dengan Return on Assets (ROA) dan Capital yang diproksi dengan Capital Adequacy Ratio (CAR). Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan pendekatan deskriptif. Berdasarkan data perusahaan perbankan yang terdaftar di BEI hingga tahun 2020, populasi yang diteliti adalah 45 perusahaan dan sampel yang termasuk dalam penelitian ini adalah 35 perusahaan. Penelitian ini menggunakan data sekunder yang berasal dari laporan keuangan, self-assesment dan laporan tahunan yang diambil pada semester I dan semester II 2019 (sebelum pandemi) serta semester I dan semester II 2020 (saat pandemi), dengan teknik pemilihan sampel yaitu purposive sampling. Data diolah dengan uji normalitas menggunakan Shapiro-wilk dan dilakukan uji hipotesis dengan Wilcoxon-Signed Rank Test menggunakan SPSS 25. Berdasarkan hasil pengolahan data, menunjukkan bahwa tidak terdapat perbedaan signifikan pada tingkat kesehatan bank menggunakan metode RGEC yang diproksi dengan GCG, ROA dan CAR sebelum dan saat pandemi di semester I dan semester II. Namun, terdapat perbedaan signifikan pada tingkat kesehatan bank menggunakan metode RGEC yang diproksi dengan NPL sebelum dan saat pandemi di semester I dan semester II. Hasil penelitian ini diharapkan dapat melengkapi keilmuan di bidang keuangan dan perbankan khususnya pada tingkat kesehatan perbankan dengan menggunakan metode RGEC. Bagi peneliti selanjutnya, dapat menggunakan rasio keuangan selain NPL, ROA dan CAR agar dapat memperluas temuan terkait analisis tingkat kesehatan bank dan menambah periode waktu. Bagi perusahaan perbankan, disarankan untuk dapat mempertahankan ataupun meningkatkan tingkat kesehatan banknya. Bagi BI dan OJK, agar dapat terus berupaya untuk meningkatkan pengawasan terhadap perbankan di Indonesia. Dan untuk masyarakat, disarankan agar dapat membantu perbankan dalam rangka meningkatkan angka PDB dan menyelamatkan Indonesia dari resesi.

Subjek

BANK
FINANCE,

Katalog

ANALISIS METODE RGEC PADA PERBANKAN DI INDONESIA SEBELUM DAN SAAT PANDEMI
 
 
Indonesia

Sirkulasi

Rp. 0
Rp. 0
Tidak

Pengarang

DERI TRIHANDAYANI
Perorangan
IRNI YUNITA
 

Penerbit

Universitas Telkom, S1 Manajemen (Manajemen Bisnis Telekomunikasi dan Informatika)
Bandung
2022

Koleksi

Kompetensi

 

Download / Flippingbook

 

Ulasan

Belum ada ulasan yang diberikan
anda harus sign-in untuk memberikan ulasan ke katalog ini