Nasionalisme merupakan paham atau ajaran untuk mencintai negara dan bangsanya sendiri. Selain itu juga dapat diartikan sebagai kesadaran dalam diri setiap anggota pada suatu bangsa yang secara potensial maupun aktual dengan bersama-sama mencapai, mengabadikan, dan juga mempertahankan integritas, kemakmuran, identitas serta kekuatan yang dimiliki oleh bangsa itu. Namun jika kita melihat pada masa sekarang, rasa nasionalisme telah berkurang karena pengaruh adanya globalisasi salah satunya. Banyak generasi muda yang merasa dirinya harus terlihat kebarat-baratan agar terlihat lebih menarik tetapi hal tersebut justru menghilangkan rasa nasionalisme dalam diri mereka. Film “Merawat Ingatan” merupakan salah satu film yang mengangkat tema nasionalisme di tengah-tengah pandemi covid-19 yang dilakukan oleh seorang nenek tua di sebuah desa di Yogyakarta. Film “Merawat Ingatan” merupakan film yang diproduksi oleh tim Operasi Silang yang anggotanya adalah mahasiswa Ilmu Komunikasi Universitas Ahmad Dahlan. Film “merawat ingatan adalah film yang berhasil mendapatkan penghargaan sebagai film pendek terbai versi Perum produksi Film Negara (PFN) dalam rangka 75 tahun kemerdekaan Republik Indonesia. Penelitian ini untuk mengetahui bagaimana level representasi, level realitas dan level ideologi dalam film “Merawat Ingatan” dengan menggunakan metode semiotika John Fiske. Kata kunci : Nasionalisme, Semiotika John Fiske, Film, Indonesia, Kemerdekaan