Tujuan dari penelitian adalah untuk mengkaji implementasi daripada kontrak opsi pada harga emas dengan menggunakan model Black Scholes dan GARCH yang disertai dengan strategi long strangle. Hasil tersebut akan diuji dengan melakukan perbandingan nilai rata-rata persentase dari harga premi opsi aktual dan opsi secara perhitungan melalui metode AMSE (Average Mean Square Error) dimana nilai persentase yang terkecil merupakan cerminan model yang lebih akurat. Penelitian ini menggunakan data sekunder untuk harga emas harian selama 36 tahun dari tahun 1985-2020. Untuk jatuh tempo 1 bulan, model GARCH lebih akurat dibandingkan model Black Scholes untuk opsi call dan opsi put, dikarenakan pada opsi call model GARCH memiliki nilai AMSE kesalahan terkecil dengan angka 0.08% dan pada opsi put dengan angka 0.117%. Untuk jatuh tempo 2 bulan, model GARCH lebih akurat dibandingkan model Black Scholes untuk opsi call dan opsi put, dikarenakan pada opsi call model GARCH memiliki nilai AMSE kesalahan terkecil dengan angka 0.14% dan pada opsi put dengan angka 0.11%. Untuk jatuh tempo 3 bulan, model GARCH lebih akurat dibandingkan model Black Scholes untuk opsi call, sedangkan untuk opsi put model Black Scholes lebih akurat dibandingkan model GARCH, dikarenakan pada opsi call model GARCH memiliki nilai AMSE kesalahan terkecil dengan angka 0.37% dan pada opsi put model Black Scholes memiliki nilai AMSE kesalahan terkecil dengan angka 0.28%. Persentase keuntungan model Black Scholes menunjukkan nilai yang lebih tinggi daripada keuntungan model GARCH dimana nilai untuk 1 bulan 17.71%, 2 bulan 25.06%, dan 3 bulan 27.67%. Kata Kunci: Harga Emas, Kontrak Opsi, Black Scholes, GARCH, Long Strangle, AMSE.