PENGARUH KOMITE AUDIT TERHADAP PRAKTIK MANAJEMEN LABA(Studi Kasus Pada Perusahaan Manufaktur Sektor Industri Barang dan Konsumsi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2015-2019)

TYAS SURTYASA

Informasi Dasar

89 kali
22.04.1438
657.452
Karya Ilmiah - Skripsi (S1) - Reference

Komite audit mempunyai peran yang sangat penting untuk mengawasi pelaporan keuangan suatu perusahaan karena salah satu informasi penting yang tersedia bagi publik. Tujuan penelitian ini yaitu menguji praktik manajemen laba yang dipengaruhi oleh karakteristik yang ada pada komite audit, yaitu independensi komite audit, expertise anggota komite audit, dan pengadaan rapat dalam setahun oleh komite audit. Manajemen laba terjadi ketika manajemen menggunakan keputusan tertentu dalam laporan keuangan dan transaksi untuk mengubah laporan keuangan sebagai dasar kinerja perusahaan yang mempunyai tujuan menyesatkan pemilik atau pemegang saham(stakeholders), atau untuk memengaruhi hasil kontraktual yang mengandalkan angka-angka akuntansi yang dilaporkan. Hal ini terjadi karena lemahnya penerapan prinsip-prinsip Good Corporate Governance. Good Corporate Governance merupakan konsep yang didasarkan pada teori keagenan, diharapkan berfungsi sebagai alat untuk memberikan keyakinan kepada investor dimana mereka akan menerima return atas dana yang telah di investasikan dan juga hal ini diperlukan untuk mendorong terciptanya pasar yang efisien, transparan dan konsisten sesuai dengan peraturan perundang-undangan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dari independensi komite audit, expertise anggota komite audit, dan pengadaan rapat dalam setahun oleh komite audit terhadap manajemen laba pada perusahaan sektor industri barang dan konsumsi di Bursa Efek Indonesia periode 2015-2019. Data yang digunakan pada penelitian ini adalah data sekunder yang diperoleh dari laporan keuangan tahunan perusahaan manufaktur sektor industri barang dan konsumsi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2015-2019. Data yang digunakan yaitu sebanyak 145 yang didapat dari 29 sampel sektor industri barang dan konsumsi. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah purposive sampling. Teknik yang digunakan dalam analisis ini adalah analisis regresi data panel dan statistik deskriptif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa variabel independen yang terdiri dari independensi komite audit, expertise anggota komite audit, dan banyaknya rapat dalam setahun serta variabel kontrol yang terdiri dari leverage, dan ukuran perusahaan(size) berpengaruh secara simultan terhadap manajemen laba. Sedangkan secara parsial variabel independensi komite audit berpengaruh positif signifikan, expertise anggota komite audit berpengaruh negatif signifikan, dan banyaknya rapat dalam setahun positif tidak signifikan, leverage negatif signifikan, dan size negatif signifikan terhadap manajemen laba. Dari hasil penelitian, saran yang diberikan kepada peneliti selanjutnya adalah untuk menambah variabel lain, dan sektor industri lain. Dan bagi perusahaan sektor industri barang dan konsumsi agar komite audit dapat menjalankan tugasnya dengan baik untuk menghindari terjadinya praktik manajemen laba. Kata Kunci : Expertise Anggota Komite Audit, Independensi Komite Audit, Pengadaan Rapat dalam Setahun, Manajemen laba

Subjek

AUDIT
INCOME MANAGEMENT,

Katalog

PENGARUH KOMITE AUDIT TERHADAP PRAKTIK MANAJEMEN LABA(Studi Kasus Pada Perusahaan Manufaktur Sektor Industri Barang dan Konsumsi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2015-2019)
 
xx, 101.; il.; pdf file
Indonesia

Sirkulasi

Rp. 0
Rp. 0
Tidak

Pengarang

TYAS SURTYASA
Perorangan
Achmad Rizal, Istiqomah
 

Penerbit

Universitas Telkom, S1 AKUNTANSI
Bandung
2022

Koleksi

Kompetensi

  • ACH3N3 - AUDIT INVESTIGASI DAN AKUNTANSI FORENSIK

Download / Flippingbook

 

Ulasan

Belum ada ulasan yang diberikan
anda harus sign-in untuk memberikan ulasan ke katalog ini