Pada awal tahun 2021, Partai Demokrat dirundung masalah kudeta dengan adanya Kongres Luar Biasa (KLB) yang digagas oleh Jhoni Allen Marbun dkk yang menghasilkan Ketua Umum Partai Demokrat yang baru yaitu Moeldoko. Terdapat persetuan di antara kedua pihak dan menarik perhatian politikus Indonesia serta masyarakat Indonesia karena Moeldoko sendiri merupakan Kepala Staf Kepresidenan pemerintahan Jokowi yang bukan merupakan kader Partai Demokrat. Berita kudeta yang dilakukan oleh Moeldoko terhadap Partai Demokrat banyak menjadi sorotan media massa, khususnya media daring seperti detik.com dan okezone.com. Dalam penelitian ini, untuk mengetahui bagaimana kedua media membingkai berita kasus kudeta Partai Demokrat antara Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan Moeldoko, peneliti menggunakan bingkai Zhongdang Pan & Gerald M. Kosicki yang melihat pembingkaian dari struktur sintaksis, skrip, tematik dan retoris. Peneliti menggunakan paradigma konstuktivis dan metode penelitian kualitatif. Peneliti menemukan bahwa detik.com lebih menyudukan pihak Moeldoko di mana kudeta Partai Demokrat yang dilakukan oleh pihak Moeldoko adalah tidak benar dari sisi hukum. Dan banyak menampilkan narasumber yang pro terhadap pihak AHY. Sedangkan okezone.com lebih berimbang dan lebih berani dalam menyampaikan kritik kepada pihak Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). Kata kunci : bingkai, kudeta, Partai Demokrat, detik.com, okezone.com.