Manusia merupakan makhluk sosial, dalam menjalankan kehidupannya manusia akan selalu berinteraksi dengan manusia lainya. Dalam berkomunikasi kita selalu berinteraksi dengan orang lain. Ketika melakukan komunikasi kita juga akan di hadapkan dengan berbagai tipe orang yang memiliki keterbukaan diri yang berbeda. Sehingga di dalam proses komunikasi tersebut terdapat perbedaan tingkat keterbukaan diri satu sama lain yang menyebabkan terjadinya perbedaan hubungan relasional diantara individu dengan lainnya. Keterbukaan diri itu sendiri di pengaruhi oleh beberapa faktor yaitu efek diadik, ukuran khalayak, topik bahasan, valensi, jenis kelamin, ras, nasionalitas usia dan mitra dalam hubungan. Sedangkan hubungan relasional dipengaruhi oleh kepuasan, kepercayaan serta komitmen. Peneltian ini di lakukan untuk mengetahui adakah pengaruh antara keterbukaan diri terhadap hubungan relasional pada mahasiswa serta seberapa besar pengaruh keterbukaan diri terhadap hubungan relasional pada mahasiswa. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan populasi penelitian mahasiswa ilmu komunikasi Universitas Telkom angkatan 2018, 2019, 2020. Sampel yang di ambil sebanyak 70, sampel tersebut diambil menggunakan rumus dari John Curry mengenai presentase jumlah sampel dengan melihat jumlah populasi. Pada penelitian ini menyimpulkan bahwa adanya pengaruh dari keterbukaan diri terhadap hubungan relasional di antara mahasiswa. Keterbukaan diri memberikan pengaruh sebesar 51,1% terhadap hubungan relasional antar mahasiswa ilmu komunikasi Universitas Telkom. Kata kunci : Keterbukaan diri, Hubungan relasional. Komunikasi Interpersonal, Mahasiswa