Banyaknya pengguna media sosial dan peminat kecantikan di Indonesia dapat dimanfaatkan oleh perusahaan makeup untuk mempromosikan produknya dengan iklan menggunakan beauty vlogger di media sosial. Hadirnya media sosial mempermudah beauty vlogger dalam memberikan informasi mengenai dunia kecantikan khususnya makeup. Lippielust adalah salah satu beauty vlogger di Indonesia yang sering membahas mengenai lip product atau dikenal dengan sebagai profesional lip swatcher. Produk yang dibahas adalah brand lokal yang habis dalam 7 menit setelah launching yaitu Secondate. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui seberapa besar pengaruh beauty vlogger Lippielust terhadap brand awareness produk Secondate. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan menyebarkan kuesioner kepada followers Instagram Lippielust. Data dianalisis dengan analisis statistik deskriptif, analisis regresi linier sederhana, dan pengujian hipotesis menggunakan Software IBM SPSS Statistics 20. Hasil penelitian menunjukan bahwa beauty vlogger Lippielust memiliki pengaruh signifikan terhadap brand awareness produk Secondate. Hal ini dibuktikan dengan hasil uji hipotesis nilai thitung > ttabel yaitu 12,609 > 1,6599. Berdasarkan koefisien deteriminasi, pengaruh beauty vlogger Lippielust memiliki pengaruh terhadap brand awareness sebesar 60,9% sedangkan sisanya sebesar 39,1% dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini. Kata kunci: Beauty Vlogger, Brand Awareness, Media Sosial, Instagram