Komunikasi antarpribadi adalah komunikasi yang terjadi antara dua individu atau lebih baik secara verbal maupun non-verbal. Latar belakang penelitian ini berkaitan dengan salah satu kebutuhan manusia sebagai makhluk sosial seperti manusia membutuhkan orang lain dan menjadi anggota suatu kelompok. Komunikasi antarpribadi dapat terjadi secara efektif maupun tidak efektif. Efektivitas komunikasi antarpribadi didasari oleh lima aspek, yaitu keterbukaan, empati, sikap positif, sikap mendukung, dan kesetaraan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mencari tahu efektivitas komunikasi antarpribadi antara anggota komunitas Pena dan Lensa di Purwakarta. Penelitian ini menggunakan metode campuran atau mix methods yaitu sequential explanatory. Studi ini diperoleh dengan mengirimkan kuesioner ke semua anggota aktif Komunitas Pena dan Lensa yang berjumlah 75 anggota yang diperoleh dari pengambilan sample dengan teknik sampling jenuh dan wawancara dengan empat informan kunci dan satu informan pendukung dari anggota komunitas tersebut. Terdapat efektivitas komunikasi antarpribadi yang baik di dalam Komunitas Pena dan Lensa, dengan nilai tingkat capaian responden 84,64%. Hasil tersebut diperkuat dengan data kualitatif yang menunjukan adanya kelima aspek efektivitas komunikasi antarpribadi dalam Komunitas Pena dan Lensa. Kata Kunci: Komunikasi Antarpribadi, Efektivitas Komunikasi Antarpribadi, Komunitas Pena dan Lensa