Kinerja keuangan yang menjadi salah satu tolak ukur kemampuan daerah dalam menggali potensi yang dimiliki masing-masing daerah, untuk memberikan kontribusi terhadap pertumbuhan pendapatan daerah. Pertumbuhan pendapatan daerah memberikan kontribusi dalam pencapaian target sehingga memberikan pengaruh terhadap kinerja keuangan pemerintah daerah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dari pendapatan asli daerah, dana alokasi umum, dan dana perimbangan terhadap kinerja keuangan pemerintah daerah baik secara simultan maupun secara parsial, studi kasus pada pemerintah daerah provinsi di Indonesiantahun 2020 semester 1. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah purposivesampling. Metode analisis data yang diggunakan adalah regresi linear sederhana dan berganda dengan menggunakan software SPSS versi 25. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara simultan dana alokasi umum dan dana perimbangan berpengaruh terhadap kinerja keuangan yang diproksikan dengan kemandirian. Sedangkan secara parsial pendapatan asli daerah berpengaruh terhadap kinerja keuangan yang diproksikan dengan efektivitas dan dana alokasi umum berpengaruh terhadap kinerja keuangan yang diproksikan dengan kemandirian, sedangkan dana perimbangan tidak berpengaruh terhadap kinerja keuangan yang diproksikan dengan kemandirian.
Kata kunci: Pendapatan Asli Daerah, Dana Alokasi Umum, Dana Perimbangan, Kinerja Keuangan.