Masyarakat usia produktif pada saat ini masih belum menyadari pentingnya berinvestasi sejak dini agar bisa memperoleh keuntungan dimasa yang akan datang. Permasalahan yang terjadi pada masyarakat terkait investasi yaitu masih rendahnya literasi keuangan dimiliki oleh usia produktif Kota Bandung karena masih kurangnya pengetahuan, keterampilan, keyakinan seseorang sehingga tidak maksimalnya dalam pengambilan keputusan investasi. Selain itu juga, perilaku keuangan yang masih terbilang rendah karena kurang mampunya masyarakat tersebut dalam mengontrol gaya hidup sendiri karena tingginya tingkat perilaku konsumtif. Lalu PDRB yang meningkat mengakibatkan pendapatan per daerah juga meningkat. Tetapi, pendapatan yang tinggi tidak membuat masyarakat menjadi suka menabung dan berinvestasi. Melainkan dengan tinggi pendapatan, maka gaya hidup tinggi juga dan membuat masyarakat lebih senang mengkonsumsi penghasilannya dari pada menabung dan berinvestasi ketika memiliki uang. Penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh literasi keuangan, perilaku keuangan, dan pendapatan terhadap keputusan investasi pada usia produktif di Kota Bandung. Variabel pada penelitian ini yaitu literasi keuangan, perilaku keuangan, dan pendapatan sebagai variabel bebas. Dan variabel keputusan investasi sebagai variabel terikat. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dimana populasi pada penelitian ini merupakan seluruh penduduk Kota Bandung usia produktif sebanyak 1.815.597 jiwa. Penelitian ini menggunakan data primer yang didapatkan dari penyebaran kuesioner. Penelitian ini menggunakan purposive sampling dalam pengambilan sampelnya dan teknik pengumpulan data dengan menyebar kuesioner sebanyak 400 responden. Teknik yang digunakan yaitu analisis regresi linier berganda. Penyebaran kuesioner tersebut dikhususkan untuk responden yang berasal dari Kota Bandung dengan usia 15 sampai 64 tahun. Dari hasil penelitian ini didapatkan bahwa pada uji asumsi klasik yang terdiri dari uji normalitas, heteroskedastisitas, dan multikolinearitas sudah memenuhi syarat atau lolos uji. Lalu variabel literasi keuangan, perilaku keuangan, pendapatan berpengaruh secara parsial dan simultan terhadap pengambilan keputusan investasi pada usia produktif di Kota Bandung. Lalu menghasilkan persamaan analisis regresi linier berganda yaitu Y = 0,026 + 0,228 X1+ 0,273 X2 + 0,458 X_3, dan nilai koefisien determinasi sebesar 87,3%. Dari hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan tambahan pengetahuan dalam memberikan saran kepada investor mengenai pengambilan keputusan investasi yang tepat sesuai dengan karakteristik investor. Selain itu juga, dapat memberikan wawasan bagi investor dan penelitian sejenis selanjutnya wawasan di bidang keuangan khususnya yang berkaitan dengan literasi keuangan, perilaku keuangan, dan pendapatan dan keputusan investasi.