Angka kecelakaan lalu lintas di Indonesia sangatlah tinggi, misalnya pada tahun 2018 mencapai 107.968 dan terus mengalami peningkatan dari tahun ke tahun. Penyumbang angka kecelakaan tertinggi diakibatkan oleh faktor manusia, yaitu 60% dari total kecelakaan lalu lintas. Dari faktor manusia tersebut setengahnya disebabkan oleh kondisi pengemudi yang mengantuk saat berkendara. Kondisi mengantuk ini dalam istilah ilmiahnya disebut microsleep.
Untuk mengatasi kecelakaan lalu lintas yang diakibatkan oleh microsleep, maka pada tugas akhir ini penulis akan membuat sebuah alat yang dapat mendeteksi microsleep pada pengendara dengan memanfaatkan sinyal attentian dan meditation beserta notifikasi peringatan kelelahan berupa nada ringtone yang dikirimkan ke handphone pengendara jika pengendara mengalami kondisi microsleep.
Dalam penelitian ini dihasilakan sistem untuk mendeteksi keadaan microsleep dengan menggunakan sinyal attention dan sinyal meditation sebagai acuan. Pengujian ini dilakukan tiga tahap, pertama pengujian untuk menentukan nilai sinyal attention dan meditation saat microsleep dan dari pengujian didapatkan nilai attention ? 21 dan meditation ? 80 ketika microsleep terjadi. Kedua menguji pengiriman data dari mikrokontroler ke handphone yang di lakukan pengujian pengiraman data secara real-time sebayak 30 kali, dari pengujian ini didapatkan rata-rata keberhasilan 100%, keberhasilan dilihat dari data yang dikirim dari mikrokontroler apakah sama yang diterima oleh handphone dan apakah alarm dapat menyala. Ketiga menguji sistem secara keluruhan yang di lakukan pengujian kepada tiga orang pengemudi yang masing-masing dilakukan pegujian selama 30 menit, dari hasil pengujian ini tingkat keberhasilan 99,56% dari ketiga pengemudi, keberhasilan pengujian dilihat dari apakah alat dapat mendeteksi keadaan pengemudi sedang mengalami microsleep atau tidak.
Kata Kunci: Microsleep, Elektroensefalogram, peringatan, handphone, real-time, Attention, Meditation.