Pengembangan Augmented Reality pada Aplikasi Mobile di Museum Keraton Kanoman Cirebon menggunakan ARCore

MUHAMMAD EMIR GHIFFARI

Informasi Dasar

70 kali
22.04.1635
005.36
Karya Ilmiah - Skripsi (S1) - Reference

Museum biasanya menyimpan benda bersejarah seperti pusaka dan artifak. Untuk melihatnya lebih jelas pengunjung biasanya menyentuh etalase atau bahkan memegang secara langsung. Dengan adanya implementasi new normal menyarankan supaya masyarakat mengurangi kontak baik secara langsung ataupun tidak langsung. Penilitian ini bertujuan mencari solusi untuk mengurangi kontak pada museum. Pada studi kasus ini diimplementasikan teknologi Augmented Reality (AR) sebagai salah satu solusi untuk mengurangi kontak. Implementasinya dalam bentuk aplikasi mobile dengan perangkat yang menggunakan sistem operasi Android dengan bantuan Unity AR Foundation, dan ARCore. Penelitian ini dilakukan di Keraton Kanoman Cirebon, Kota Cirebon. Hasil dari percobaan performa adalah 4 dari 10 objek ditampilkan dan aplikasi dapat berjalan pada 60 Hz refresh rates dan 60 fps, Namun pengembangan AR/VR pada sistem operasi Android masih dinilai kurang karena bermasalah pada banyaknya perangkat yang tidak kompatibel. Walau begitu perangkat dapat menjalankan aplikasinya dengan lancar tanpa ada penurunan nilai frame rates dan refresh rates yang signifikan.

Subjek

MOBILE APPLICATION
APPLICATION PROGRAMMING,

Katalog

Pengembangan Augmented Reality pada Aplikasi Mobile di Museum Keraton Kanoman Cirebon menggunakan ARCore
 
 
Indonesia

Sirkulasi

Rp. 0
Rp. 0
Tidak

Pengarang

MUHAMMAD EMIR GHIFFARI
Perorangan
Umar Ali Ahmad, Rogers Dwiputra Setiady
 

Penerbit

Universitas Telkom, S1 Teknik Komputer
Bandung
2022

Koleksi

Kompetensi

  • TKI4A3 - PEMROGRAMAN MOBILE
  • TUI4B4 - TUGAS AKHIR

Download / Flippingbook

 

Ulasan

Belum ada ulasan yang diberikan
anda harus sign-in untuk memberikan ulasan ke katalog ini