ABSTRAK
5G merupakan generasi baru yang menawarkan kapasitas transfer data yang besar. Teknologi revolusioner ini dapat menawarkan semua konektivitas dalam jaringan telekomunikasi yang diperlukan dan dapat memungkinkan arsitektur 5G yang fleksibel serta mudah diotomatisasi yang dapat diimplementasikan dalam industri 4.0. Dalam pembuatan jaringan 5G ini diperlukannya antena sebagai sistem penting dalam membangun jaringan 5G. Antena mikrostrip menjadi pilihan karena kelebihannya memiliki struktur yang low profile, ringan, mempunyai karakter fisik berukuran kecil, tipis. Penilitian ini merancang antena mikrostrip dengan bentuk patch rektangular pada frekuensi 3.5 GHz dengan penambahan metode superstrate dan substrate integrated waveguide (SIW) yang bertujuan untuk memperlebar bandwidth dan mengurangi adanya noise. Penambahan metode ini dikatakan dapat memperlebar bandwidth dengan menggunakan Teknik pencatuan microstrip line. Penelitian ini menggunakan perbandingan pada antena konvensional dengan antena yang sudah ditambahkan SIW dan superstrate, selanjutnya akan dilakukan proses fabrikasi dan pengujian untuk mendaptkan hasil spesfikasi yang diinginkan.
Dilakukan perancangan antena mikrostrip dengan bentuk patch rectangular yang pada bagian patch hingga groundplane diberi vias dan untuk superstrate diberi material FR -4 dengan konstanta dielektrik 4,3 dan ketebalan subsrat 1,6 mm. Dari hasil penelitian dilakukan perbandingan hasil simulasi dengan hasil pengukuran. Hasil simulasi didapat bahwa nilai VSWR yaitu 1,78 dan gain sebesar -4,6 dBi, dengan hasil return loss sebesar -11,05 dB. Sementara pada hasil pengukuran VSWR yang di dapat ialah 3,24 dengan gain sebesar -2,53 dBi dan hasil return loss sebesar -5,13 dB. Pola radiasi yang dihasilkan ialah unidirectional dan polarisasi yang dihasilkan ialah linier.
Kata kunci: 5G, Antena, superstrate, Substrate Integrated Waveguide (SIW)