Pada masa pandemi terjadi banyak perubahan dalam kehidupan sehari-hari, salah satunya adalah dalam proses pembelajaran, dimana proses pembelajaran yang pada umumnya dilakukan secara tatap muka, beralih menjadi daring (online). Pada awal pembelajaran daring, mahasiswa dan pengajar masih beradaptasi dengan kebiasaan yang baru, sehingga proses pembelajaran belum semaksimal ketika pembelajaran dilakukan secara langsung. Kebiasaan belajar mahasiswa pada masa pandemi perlu dikaji lebih lanjut. Hal ini berpengaruh terhadap capaian Course Learning Outcome (CLO) yang telah ditentukan sebelumnya sehingga perlu dilakukan kajian lebih lanjut agar CLO tercapai.
Rancangan model evaluasi belajar mahasiswa dapat dievaluasi dari aktivitas yang dilakukan di Learning Management System (LMS) dan kebiasaan belajar mahasiswa. Penelitian ini mengusulkan untuk membuat rancangan model evaluasi belajar mahasiswa. Penelitian ini menggunakan metode k-means clustering.
Hasil penelitian terdapat 3 cluster dengan tipe kebiasaan belajar yang berbeda-beda. Dimana untuk cluster 1 sebanyak 3% data yang terdapat 7 tipe belajar. Cluster selanjutnya yaitu cluster 2 sebanyak 9% populasi terdapat 14 tipe belajar, dan terakhir untuk cluster 3 sebanyak 8,4% dari sampel terdapat 6 tipe belajar.
Saran bagi penelitian selanjutnya agar penelitian ini lebih maksimal dalam penggunaan k-means clustering data yang diusahakan mencakup semua populasi yang ada. Untuk saran lainnya, penelitian dapat difokuskan kepada dosen agar terjadi perbaikan yang berkesinambungan baik dari segi dosen dan mahasiswa.